KONTAN.CO.ID - Seiring perkembangan masyarakat kelas menengah, Bank Mandiri kian fokus mendorong pembiayaan sektor konsumer. Hingga enam bulan pertama tahun 2017, pembiayaan segmen consumer banking Bank Mandiri tumbuh hingga 20,03% menjadi Rp 91,3 triliun. Pertumbuhan ini, lebih tinggi ketimbang petumbuhan kredit konsumer secara industri. Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi menjelaskan, untuk mendukung keinginan tersebut, pihaknya akan meningkatkan pembiayaan ke sektor properti, kepemilikan kendaraan serta kartu kredit. Ketiga sektor tersebut terbukti efektif menjadi penopang utama pertumbuhan bisnis konsumer Bank Mandiri sepanjang tahun 2017. Sebagai gambaran, semisal segmen kredit pemilikan rumah (KPR), hingga paruh pertama 2017 emiten bersandi saham BMRI ini membukukan pertumbuhan 13,82% menjadi Rp 31,5 triliun. Perolehan Bank Mandiri jauh di atas pertumbuhan industri yang hanya 4,6%.
Sektor konsumer, primadona baru Bank Mandiri
KONTAN.CO.ID - Seiring perkembangan masyarakat kelas menengah, Bank Mandiri kian fokus mendorong pembiayaan sektor konsumer. Hingga enam bulan pertama tahun 2017, pembiayaan segmen consumer banking Bank Mandiri tumbuh hingga 20,03% menjadi Rp 91,3 triliun. Pertumbuhan ini, lebih tinggi ketimbang petumbuhan kredit konsumer secara industri. Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi menjelaskan, untuk mendukung keinginan tersebut, pihaknya akan meningkatkan pembiayaan ke sektor properti, kepemilikan kendaraan serta kartu kredit. Ketiga sektor tersebut terbukti efektif menjadi penopang utama pertumbuhan bisnis konsumer Bank Mandiri sepanjang tahun 2017. Sebagai gambaran, semisal segmen kredit pemilikan rumah (KPR), hingga paruh pertama 2017 emiten bersandi saham BMRI ini membukukan pertumbuhan 13,82% menjadi Rp 31,5 triliun. Perolehan Bank Mandiri jauh di atas pertumbuhan industri yang hanya 4,6%.