KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi global yang tengah terguncang membuat perbankan harus lebih ekstra menggawangi rasio non performing loan (NPL). Tentunya, tiap bank memiliki mitigasi tersendiri untuk tetap dapat menurunkan NPL guna mencapai perolehan kinerja yang lebih positif di tahun 2020. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya yang menargetkan posisi rasio NPL gross akan dijaga di kisaran 2%. Sementara NPL net dipastikan akan di bawah 1%. Jauh lebih optimistis dibandingkan perolehan NPL gross BNI sebesar 2,3% di 2019. Namun, Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan seluruh target itu telah memperhitungkan dinamika ekonomi internal dan eksternal, termasuk kemungkinan efek negatif dari penyebaran virus corona (Covid-19).
Sektor kredit ini diprediksi bakal terkena dampak wabah virus corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi global yang tengah terguncang membuat perbankan harus lebih ekstra menggawangi rasio non performing loan (NPL). Tentunya, tiap bank memiliki mitigasi tersendiri untuk tetap dapat menurunkan NPL guna mencapai perolehan kinerja yang lebih positif di tahun 2020. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya yang menargetkan posisi rasio NPL gross akan dijaga di kisaran 2%. Sementara NPL net dipastikan akan di bawah 1%. Jauh lebih optimistis dibandingkan perolehan NPL gross BNI sebesar 2,3% di 2019. Namun, Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan seluruh target itu telah memperhitungkan dinamika ekonomi internal dan eksternal, termasuk kemungkinan efek negatif dari penyebaran virus corona (Covid-19).