Sektor manufaktur mendorong kredit ekspor impor BNI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat realisasi kredit ekspor impor selama 2017 kemarin cukup apik. Pada tahun ini, bank terbesar keempat di Tanah Air ini memproyeksikan kenaikan yang cukup besar.

Rico Rizal Budidarmo, Direktur Keuangan BNI bilang kenaikan kredit ekspor impor didorong segmen pengolahan atau manufaktur.

"Kredit ekspor naik terutama dari bisnis pengolahan manufaktur ada banyak permintaan," kata Rico dalam paparan kinerja, Rabu (17/1).


Sebelumnya, beberapa bankir optimis kredit ekspor impor bisa tumbuh cukup baik pada tahun ini. Hal ini seiring dengan realisasi pertumbuhan ekspor impor Indonesia pada akhir 2017 yang mengalami kenaikan dua digit.

Sepanjang tahun 2017, kredit Bank BNI tumbuh 12,2% year on year menjadi Rp 441,3 triliun. Pertumbuhan kredit ini 78% disumbang oleh segmen korporasi.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang tahun 2017 ekspor meningkat 13,85% sedangkan impor naik 18,13% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia