KONTAN.CO.ID - Perlambatan konsumsi tak hanya mempengaruhi industri konsumer, melainkan juga industri media. Lesunya konsumsi masyarakat juga ikut membuat pengeluaran iklan perusahaan konsumsi melemah.

Dalam riset yang dirilis Rabu (6/9), Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya mengatakan, indikator makro ekonomi yang membaik tak membuat pendapatan perusahaan konsumer membaik. Alhasil, pengeluaran untuk iklan di media massa khususnya televisi jadi melambat.

Hal ini berdampak pada bisnis PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). "Perlambatan konsumsi tersebut membuat iklan dari sektor konsumer di televisi jadi berkurang," tulis Christine.

Meski begitu, iklan perusahaan konsumer ini kini mulai digantikan oleh iklan dari perusahaan properti dan e-commerce. Iklan produk Meikarta milik Lippo Group dan berbagai situs e-commerce menggantikan porsi iklan perusahaan konsumer yang menurun.

Namun, dalam riset tersebut CEO induk usaha SCMA, Alvin Suriaatmadja mengatakan perusahaan optimistis dengan keadaan di tahun 2018 mendatang. Pemilu yang semakin dekat membuat perusahaan memperkirakan pemerintah akan menggenjot belanjanya, membuat kemampuan beli masyarakat juga ikut terdorong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati