KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun pemilihan umum (pemilu), kinerja sektor otomotif diramalkan lesu hingga pertengahan tahun. Meskipun begitu, hal tersebut tidak akan berpengaruh secara langsung terhadap prospek emiten otomotif di 2019. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, yang dikhawatirkan dari iklim pemilu yang terlalu panas adalah, kecenderungan wait and see dari investor. Hal ini dinilai dapat sekaligus menahan laju pertumbuhan ekonomi Tanah Air. "Pemilu memang dapat berpengaruh ke penjualan otomotif, tapi pengaruhnya tidak langsung," kata Valdy kepada Kontan.co.id, Jumat (4/1). Dia mengungkapkan, salah satu komponen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Tanah Air ada konsumsi rumah tangga, termasuk belanja kendaraan bermotor. Sehingga, ketikan laju pertumbuhan ekonomi melambat, dapat dipastikan laju konsumsi akan berkurang.
Sektor otomotif diperkirakan lesu hingga pertengahan tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun pemilihan umum (pemilu), kinerja sektor otomotif diramalkan lesu hingga pertengahan tahun. Meskipun begitu, hal tersebut tidak akan berpengaruh secara langsung terhadap prospek emiten otomotif di 2019. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, yang dikhawatirkan dari iklim pemilu yang terlalu panas adalah, kecenderungan wait and see dari investor. Hal ini dinilai dapat sekaligus menahan laju pertumbuhan ekonomi Tanah Air. "Pemilu memang dapat berpengaruh ke penjualan otomotif, tapi pengaruhnya tidak langsung," kata Valdy kepada Kontan.co.id, Jumat (4/1). Dia mengungkapkan, salah satu komponen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Tanah Air ada konsumsi rumah tangga, termasuk belanja kendaraan bermotor. Sehingga, ketikan laju pertumbuhan ekonomi melambat, dapat dipastikan laju konsumsi akan berkurang.