JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) menyebutkan, Penanaman Modal Asing (PMA) di sektor pariwisata mencapai Rp 6,9 triliun (US$ 7,29 miliar) pada Januari-September tahun ini. Realisasi investasi tersebut naik hampir dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang nilainya Rp 2,422 triliun (US$ 2,5 miliar). Hal ini disampaikan oleh Mari Eelka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam acara Indonesia Tourism Investment Day 2012 di Jakarta, Senin (22/10). "Untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dari Januari sampai September 2012, nilai investasinya mencapai Rp 860 miliar, naik 111% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang totalnya Rp 394,2 miliar," tambah Mari kepada wartawan hari ini (22/10).
Sektor pariwisata juga diincar investor asing
JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) menyebutkan, Penanaman Modal Asing (PMA) di sektor pariwisata mencapai Rp 6,9 triliun (US$ 7,29 miliar) pada Januari-September tahun ini. Realisasi investasi tersebut naik hampir dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang nilainya Rp 2,422 triliun (US$ 2,5 miliar). Hal ini disampaikan oleh Mari Eelka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam acara Indonesia Tourism Investment Day 2012 di Jakarta, Senin (22/10). "Untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dari Januari sampai September 2012, nilai investasinya mencapai Rp 860 miliar, naik 111% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang totalnya Rp 394,2 miliar," tambah Mari kepada wartawan hari ini (22/10).