KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua sektor yaitu perdagangan dan konstruksi merupakan penyumbang rasio kredit bermasalah PT Bank Permata Tbk (BNLI) sampai semester I-2018. Hal ini bisa dilihat dari laporan keuangan konsolidasi Bank Permata sampai Juni 2018 yang disampaikan ke BEI, Rabu (15/8). Sebagai gambaran saja, sampai Juni 2018, rasio NPL Bank Permata sebesar 4,26% atau turun dari posisi Juni 2017 4,7%. Dari laporan keuangan konsolidasi ini tercatat perdagangan besar kecil menyumbang kredit macet sebesar Rp 1,5 triliun. Sedangkan untuk sektor konstruksi sebesar Rp 1,06 triliun.
Sektor perdagangan berkontruksi sumbang NPL Bank Permata sebesar 4,26%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua sektor yaitu perdagangan dan konstruksi merupakan penyumbang rasio kredit bermasalah PT Bank Permata Tbk (BNLI) sampai semester I-2018. Hal ini bisa dilihat dari laporan keuangan konsolidasi Bank Permata sampai Juni 2018 yang disampaikan ke BEI, Rabu (15/8). Sebagai gambaran saja, sampai Juni 2018, rasio NPL Bank Permata sebesar 4,26% atau turun dari posisi Juni 2017 4,7%. Dari laporan keuangan konsolidasi ini tercatat perdagangan besar kecil menyumbang kredit macet sebesar Rp 1,5 triliun. Sedangkan untuk sektor konstruksi sebesar Rp 1,06 triliun.