Sektor Perjudian Filipina Berkembang Pesat, Jadi Favorit Para Pejudi Asia



KONTAN.CO.ID - MANILA. Industri perjudian Filipina diprediksi mampu menggandakan pendapatan kotor game (GGR) pada tahun 2028. Sektor tersebut diproyeksikan akan membukukan rekor tertinggi tahun ini dan mampu mencapai 450 miliar hingga 500 miliar peso dalam lima tahun.

Ketua Philippine Amusement and Gaming Corp (Pagcor), Alejandro Tengco, pada hari Rabu (16/8) mengatakan bahwa sektor perjudian di Filipina kemungkinan akan membukukan setidaknya 10% pertumbuhan tahunan dalam GGR.

GGR merupakan metrik utama dalam industri perjudian yang diambil dari jumlah taruhan pemain dikurangi kemenangan mereka. Di Filipina, angkanya mencapai rekor 256 miliar pada tahun 2019.


Baca Juga: PBB Sebut Kejahatan Perang di Myanmar Makin Kurang Ajar

Sayangnya pertumbuhan positif tersebut harus terhenti karena pandemi virus corona menghancurkan industri. GGR mulai pulih pada 2021 dan mencapai 214 miliar pada 2022.

"Saat ini kinerja yang kuat didukung oleh pemain lokal yang stabil. Masih ada peluang bagi pasar luar negeri untuk meningkat lebih lanjut karena pedoman perjalanan luar negeri yang lebih baik," kata Tangco, dikutip Reuters.

Meskipun demikian, Tangco mengakui bahwa proyeksi jangka panjang yang positif itu dapat terhambat oleh gangguan seperti konflik bersenjata antar negara, proliferasi perjudian ilegal, dan penurunan ekonomi.

Sektor perjudian Filipina menarik pemain papan atas dari negara-negara seperti China, Jepang, dan Korea Selatan. Sektor ini berhasil memikat perusahaan asing dan domestik untuk mendirikan resor kasino terintegrasi bernilai miliaran dolar.

Baca Juga: Mantan PM Malaysia, Muhyiddin Yassin, Lolos dari Empat Tuduhan Korupsi

Setidaknya enam fasilitas kasino baru senilai sekitar US$3 miliar sedang dalam proses pengadaan untuk meningkatkan performa industri judi negara ini. Jika dikelola dengan baik, Filipina diprediksi mampu mengungguli Jepang.

"Menambah empat kasino luas yang beroperasi di ibu kota, enam fasilitas permainan lagi diharapkan akan didirikan di seluruh negeri," lanjut Tangco.

Keempat lokasi baru tersebut mencakup kasino dan lapangan golf senilai hingga US$2 miliar di provinsi Pampanga, proyek senilai US$300 juta oleh Bloomberry Resorts di provinsi Cavite, dan US$300 juta oleh Global-Estate Resorts di pulau liburan Boracay.

Tanda-tanda keberhasilan Filipina ini membuat negara ASEAN lainnya, Thailand, untuk mengkaji potensi melegalkan perjudian di negaranya.