KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat petani untuk berkebun saat ini semakin berkurang. Hal ini terlihat dari minat petani teh untuk memajukan industri ini masih minim. Hal ini secara tidak langsung berkaitan dengan kesejahteraan petani. “Kalau buat saya enggak aneh harga jatuh. Memang tren harga real komoditas pertanian dimana perkebunannya didalamnya, memang trennya turun terus sejak lama,” ujar Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Agus Pakpahan, Selasa (18/12). Menurutnya saat ini menanam teh sudah tidak menjadi daya tarik lagi. Sehingga ia menilai dengan adanya insentif yang diberikan pemerintah adalah keharusan untuk memajukan usaha perkebunan. “Artinya kalau kita bisa mmbuat sistem yang bisa memberikan insentif kepada petani dan dunia usaha, ya bisa berkembang ekonomi itu,” ungkapnya.
Sektor perkebunan teh akan bangkit jika diimbangi dengan insentif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat petani untuk berkebun saat ini semakin berkurang. Hal ini terlihat dari minat petani teh untuk memajukan industri ini masih minim. Hal ini secara tidak langsung berkaitan dengan kesejahteraan petani. “Kalau buat saya enggak aneh harga jatuh. Memang tren harga real komoditas pertanian dimana perkebunannya didalamnya, memang trennya turun terus sejak lama,” ujar Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Agus Pakpahan, Selasa (18/12). Menurutnya saat ini menanam teh sudah tidak menjadi daya tarik lagi. Sehingga ia menilai dengan adanya insentif yang diberikan pemerintah adalah keharusan untuk memajukan usaha perkebunan. “Artinya kalau kita bisa mmbuat sistem yang bisa memberikan insentif kepada petani dan dunia usaha, ya bisa berkembang ekonomi itu,” ungkapnya.