JAKARTA. Laju ekonomi kuartal pertama 2017 yang mencapai 5,01% year on year (YoY) dipicu oleh pertumbuhan hampir di seluruh lapangan usaha. Satu-satunya yang menurun hanya sektor pertambangan dan penggalian. Padahal, sektor ini sempat tumbuh positif di kuartal ketiga dan keempat tahun lalu. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sektor pertambangan kuartal pertama tahun ini mencatat penurunan 0,49% YoY. Padahal, di kuartal ketiga dan keempat 2016, masing-masing tumbuh 0,29% YoY dan 1,06% YoY. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan tersebut terjadi karena penurunan produksi harian gas alam, minyak mentah, dan kondensat. "Karena penurunan produksi tembaga dan emas dari PT Freeport dan PT Amman," kata dia saat konferensi pers di kantornya, Jumat (5/5).
Sektor pertambangan kuartal I 2017 makin lesu
JAKARTA. Laju ekonomi kuartal pertama 2017 yang mencapai 5,01% year on year (YoY) dipicu oleh pertumbuhan hampir di seluruh lapangan usaha. Satu-satunya yang menurun hanya sektor pertambangan dan penggalian. Padahal, sektor ini sempat tumbuh positif di kuartal ketiga dan keempat tahun lalu. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sektor pertambangan kuartal pertama tahun ini mencatat penurunan 0,49% YoY. Padahal, di kuartal ketiga dan keempat 2016, masing-masing tumbuh 0,29% YoY dan 1,06% YoY. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan tersebut terjadi karena penurunan produksi harian gas alam, minyak mentah, dan kondensat. "Karena penurunan produksi tembaga dan emas dari PT Freeport dan PT Amman," kata dia saat konferensi pers di kantornya, Jumat (5/5).