KONTAN.CO.ID - CHICAGO. Sektor pertanian global tertekan oleh kenaikan biaya operasional akibat harga minyak dunia yang melonjak. Para petani di Amerika Serikat (AS), Rusia, Brasil hingga Eropa tertekan lantaran biaya pembelian solar meningkat karena patokan harga minyak global yakni Brent menyentuh US$ 80 per barel pada Kamis (17/5) lalu. Harga tersebut menyentuh level tertinggi dalam empat tahun terakhir. Bahan bakar menyumbang sekitar 5% dari total pengeluaran sektor pertanian di AS. Kenaikan harga solar membuat margin para petani terpangkas hingga setengahnya jika dibandingkan tahun 2013. Sementara panen besar-besaran yang membuat pasokan melimpah juga telah menekan harga jual komoditas pertanian seperti jagung, gandum, dan kedelai di pasar. Bahan bakar solar menjadi hal utama bagi petani untuk penanaman, panen dan pengiriman hasil panen ke pasar. Data Departemen Pertanian AS menunjukkan, para petani di AS menghabiskan sekitar US$ 15,25 miliar untuk bahan bakar dalam setahun di 2018. Jumlah tersebut naik 8% dari tahun 2017.
Sektor pertanian global tertekan kenaikan harga solar
KONTAN.CO.ID - CHICAGO. Sektor pertanian global tertekan oleh kenaikan biaya operasional akibat harga minyak dunia yang melonjak. Para petani di Amerika Serikat (AS), Rusia, Brasil hingga Eropa tertekan lantaran biaya pembelian solar meningkat karena patokan harga minyak global yakni Brent menyentuh US$ 80 per barel pada Kamis (17/5) lalu. Harga tersebut menyentuh level tertinggi dalam empat tahun terakhir. Bahan bakar menyumbang sekitar 5% dari total pengeluaran sektor pertanian di AS. Kenaikan harga solar membuat margin para petani terpangkas hingga setengahnya jika dibandingkan tahun 2013. Sementara panen besar-besaran yang membuat pasokan melimpah juga telah menekan harga jual komoditas pertanian seperti jagung, gandum, dan kedelai di pasar. Bahan bakar solar menjadi hal utama bagi petani untuk penanaman, panen dan pengiriman hasil panen ke pasar. Data Departemen Pertanian AS menunjukkan, para petani di AS menghabiskan sekitar US$ 15,25 miliar untuk bahan bakar dalam setahun di 2018. Jumlah tersebut naik 8% dari tahun 2017.