KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor pertanian menjadi sektor yang paling disorot mengenai ketidakcocokan antara pendidikan dan pekerjaan. Pasalnya rendahnya minat tenaga kerja baru yang ingin bekerja di sektor pertanian. Ketidakcocokan antara pendidikan dan pekerjaan (Mismatch) baik Vertikal Mismatch maupun Horizontal Mismatch di sektor pertanian cukup tinggi jika dibandingakan sektor manufaktur dan jasa. Di sektor pertanian memiliki Vertical Mismatch hingga mencapai 96,86 %. Terdiri dari di bawah kualifikasi pendidikan 0,12%, sesuai kualifikasi pendidikan 3,04%, di atas kualifikasi pendidikan, 96,74%. Sedangkan Horizontal Mismatch bidang studi yang dibutuhkan untuk bekerja berbeda dengan latar belakang pendidikan pekerjaan, 58,63 %.
Sektor pertanian kekurangan tenaga kerja muda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor pertanian menjadi sektor yang paling disorot mengenai ketidakcocokan antara pendidikan dan pekerjaan. Pasalnya rendahnya minat tenaga kerja baru yang ingin bekerja di sektor pertanian. Ketidakcocokan antara pendidikan dan pekerjaan (Mismatch) baik Vertikal Mismatch maupun Horizontal Mismatch di sektor pertanian cukup tinggi jika dibandingakan sektor manufaktur dan jasa. Di sektor pertanian memiliki Vertical Mismatch hingga mencapai 96,86 %. Terdiri dari di bawah kualifikasi pendidikan 0,12%, sesuai kualifikasi pendidikan 3,04%, di atas kualifikasi pendidikan, 96,74%. Sedangkan Horizontal Mismatch bidang studi yang dibutuhkan untuk bekerja berbeda dengan latar belakang pendidikan pekerjaan, 58,63 %.