Sektor perumahan membaik, Wall Street menghijau



NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) alias Wall Street naik tertinggi hampir dua pekan pada penutupan hari Selasa (25/6). Keluarnya data pemulihan bisnis di AS menjawab kekhawatiran investor terkait rencana Federal Reserve yang akan mengurangi stimulus moneter.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 100,75 poin atau naik 0,69% menjadi 14.760,31, sedangkan indeks S & P 500 naik 14,94 poin atau naik 0,95% menjadi ke 1.588,03. Sedangkan Nasdaq Composite naik 27,13 poin atau naik 0,82% menjadi 3.347,89.

Analis menilai, kenaikan bursa saham terjadi karena adanya aksi beli yang dilakukan investor ritel maupun investor besar saat bursa sedang loyo. “Koreksi kecil ini telah memberikan orang kembali Mike Binger, senior manajer di Gradient Investments LLC di Minneapolis.


Walaupun kenaikan S & P 500 di bawah 1% pada penutupan Selasa, namun kenaikan itu merupakan yang terbesar sejak 13 Juni. Perlu diketahui, kenaikan bursa AS di sumbang oleh kenaikan penjualan produk tahan lama di AS, seperti naiknya penjualan rumah.

Saham perumahan tercatat sebagai salah satu saham yang terkuat hari Selasa. Saham properti tersebut naik 0,7% menjadi US$ 35,23 sementara PHLX indeks sektor perumahan naik 1,4%. Wells Fargo, pemberi pinjaman hipotek terbesar AS, naik 1,25% menjadi US$ 40,30. Sementara itu, Citigroup memimpin kenaikan oleh bank berkapitalisasi besar dengan kenaikan 3,4%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri