KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kepungan sentimen negatif, emiten properti dinilai masih berpotensi mencatatkan pertumbuhan di 2023. Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian memaparkan, tahun depan properti banyak dinaungi sentimen negatif. Kekhawatiran terkait resesi dan naiknya suku bunga membuat potensi risiko yang mengganggu perkembangan sektor properti. Lalu, kenaikan suku bunga juga akan mempengaruhi minat masyarakat untuk membeli rumah karena kenaikan bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Sentimen lainnya juga dari berhentinya relaksasi pajak untuk sektor properti.
Sektor Properti Diselimuti Sentimen Negatif, Begini Kata Analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kepungan sentimen negatif, emiten properti dinilai masih berpotensi mencatatkan pertumbuhan di 2023. Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian memaparkan, tahun depan properti banyak dinaungi sentimen negatif. Kekhawatiran terkait resesi dan naiknya suku bunga membuat potensi risiko yang mengganggu perkembangan sektor properti. Lalu, kenaikan suku bunga juga akan mempengaruhi minat masyarakat untuk membeli rumah karena kenaikan bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Sentimen lainnya juga dari berhentinya relaksasi pajak untuk sektor properti.