KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri properti diprediksi akan tumbuh pada tahun 2021. Hal tersebut di dorong oleh sentimen positif seperti datangnya vaksin Covid-19 yang akan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di tahun ini. CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan, sektor properti akan mengalami pemulihan mulai semester kedua mendatang. Kondisi saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli bagi end user maupun investor. Pasalnya, apabila pemerintah sudah melakukan vaksinasi dan pandemi usai, harga di industri properti akan menanjak.
"Pandemi masih memengaruhi, khususnya di Bali, Bandung, Jakarta, Surabaya. Tetapi Secara fundamental bagus. Akhir 2021 baru mulai properti bergerak. Tahun 2022 mulai naik, properti mulai kencang. Pandemi usai, titik properti naik. Harga akan naik luar biasa," ungkap Ali kepada kontan.co.id, Rabu (6/1). Baca Juga: Berikut saham-saham yang diuntungkan di tengah menguatnya kurs rupiah Ali menyebut, rumah tipe landed house yang masih akan banyak diminati di 2021. Sementara sektor properti yang paling cepat mengalami recovery yakni untuk perumahan terutama untuk harga Rp 500 juta dan Rp 1 miliar. Segmen rumah inilah yang nantinya menjadi penggerak untuk pemulihan. Pihaknya optimistis kondisi properti akan membaik seiring dengan adanya vaksin Covid-19. Oleh karena itu, Ia menekankan agar para end user dan investor untuk membeli properti saat kondisi seperti ini, bukan menunggu kondisi pulih dan harga yang naik.