MASIH fluktuatifnya sektor properti China mengarahkan prediksi pasar bahwa pemerintah China masih butuh melakukan berbagai terobosan baru untuk menggenjot perekonomian Negeri Tirai Bambu itu. Seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (20/6), laporan National Bureau of Statistics harga rumah baru di China di luar yang disubsidi oleh pemerintah Mei 2016 naik di 60 kota dari 70 kota yang ada. Hanya saja memang itu artinya terjadi penurunan dari kenaikan yang terjadi di 65 kota di China pada April 2016 mendatang. Itu pun kenaikan yang dialami terhitung lebih kecil dibanding bulan April 2016 lalu. Di Shanghai sendiri kenaikan hanya 2,3% atau lebih kecil dibanding kenaikan bulan sebelumnya.
Sektor properti masih mengganjal ekonomi China
MASIH fluktuatifnya sektor properti China mengarahkan prediksi pasar bahwa pemerintah China masih butuh melakukan berbagai terobosan baru untuk menggenjot perekonomian Negeri Tirai Bambu itu. Seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (20/6), laporan National Bureau of Statistics harga rumah baru di China di luar yang disubsidi oleh pemerintah Mei 2016 naik di 60 kota dari 70 kota yang ada. Hanya saja memang itu artinya terjadi penurunan dari kenaikan yang terjadi di 65 kota di China pada April 2016 mendatang. Itu pun kenaikan yang dialami terhitung lebih kecil dibanding bulan April 2016 lalu. Di Shanghai sendiri kenaikan hanya 2,3% atau lebih kecil dibanding kenaikan bulan sebelumnya.