Sektor tambang menopang kenaikan IHSG



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi I dengan kenaikan tipis 0,09% atau 5,83 poin ke 6.298,15. Indeks bergerak terbatas dengan ditopang oleh sektor pertambangan.

Sektor tambang mencatat lonjakan 2,36%. Lonjakan sektor tambang ini terjadi di tengah kenaikan tipis lima sektor lain.

Sektor industri dasar menguat 0,35%. Sektor infrastruktur dan perdagangan menanjak 0,24%. Sektor aneka industri menguat 0,14%. Sedangkan sektor manufaktur naik tipis 0,05%.


Empat sektor masih melemah dengan pergerakan tipis. Sektor konstruksi turun tipis 0,05%. Sektor barang konsumer turun 0,07%. Sektor perkebunan turun 0,17% dan sektor keuangan terkoreksi 0,30%.

Volume perdagangan bursa hingga siang ini mencapai 6,04 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,35 triliun. Berikut top gainers pada indeks LQ45: - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 7,25% - PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) 5,24% - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 2,35%

Top losers pada LQ45 terdiri dari: - PT BPD Jawa Barat Tbk (BJBR) -1,72% - PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) -1,61% - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 1,60%

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 51,37 miliar di seluruh pasar. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham dengan pembelian bersih asing terbesar, yakni Rp 68,9 miliar, disusul PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 27,7 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 20,3 miliar.

Sedangkan penjualan bersih asing tampak pada saham BBNI Rp 41,2 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 16,4 miliar, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 12,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati