Sektor telekomunikasi dimonopoli dua pemain besar



JAKARTA. Pada kuartal I tahun ini, sektor telekomunikasi di ramal bakal membaik. Pasalnya, faktor pendorong dari sektor telekomunikasi adalah pertumbuhan ekonomi yang diproyeksikan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Namun, beberapa emiten sektor telekomunikasi justru merugi pada tahun lalu.

Sebut saja, PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) yang mencatatkan rugi sebesar Rp3,66 triliun hingga kuartal III 2015. PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) mengalami kerugian sebesar Rp 330,540 miliar sampai dengan kuartal III tahun lalu.

Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker Indonesia mengatakan bahwa di sektor telekomunikasi memang persaingan sangat ketat. Saat ini, setidaknya ada dua pemain besar yang memonopoli, yakni TLKM dan EXCL.


"Kalau di sektor telekomunikasi, sebenarnya sudah jelas untuk melawan TLKM itu berat. Mungkin sekarang cuma dua TLKM sama EXCL itu, saya lihat ISAT sudah sulit," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (6/1).

Industri telekomunikasi membutuhkan investasi yang tidak kecil, sehingga perseroan yang bermodal kecil tidak akan cukup mampu bersaing. Dirinya melihat TLKM dan EXCL merupakan pemain utama sedangkan ISAT berada di lapis kedua.

"Saya melihat mungkin TLKM masih menang di beberapa sisi dan bidang, satu-satunya yang agak ngelawan itu EXCEL, itu di sektor internet dan data. ISAT itu hanya medioker, dimana-mana mereka hanya mengharapkan pelanggan lama dan itu juga semakin digerus oleh TLKM dan EXCL," lanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto