Seperti sudah diduga, Aku Harus Sekuat Tiang Listrik langsung menjadi trending pada akhir pekan lalu. Wajar saja, meski ditubruk dengan kondisi mobil penabrak rusak bagian grill, tiang listrik yang bersangkutan tetap tegak berdiri. Lecet sedikit, tapi tidak mengalami kerusakan berarti. Sayangnya, tidak seperti tiang listrik yang tidak terluka karena tabrakan frontal, angka kecelakaan lalulintas di Indonesia cukup memprihatinkan. Catatan Kepolisian RI menyebut, angka kematian akibat kecelakaan di Indonesia termasuk tinggi di dunia, yakni antara 28.000 hingga 38.000 nyawa setiap tahun. Adapun sesuai data yang dikeluarkan World Health Organization lewat situs World Life Expectancy, kematian akibat kecelakaan lalulintas Indonesia menduduki peringkat ke-72 dunia dengan angka kematian mencapai 19,68 per 100.000 penduduk (2014). Peringkat itu masih lebih baik dari Thailand (peringkat 14 dengan angka kematian 33,57 per 100.000) atau Malaysia (peringkat 34 dengan 25,25 per 100.000).
Sekuat tiang listrik
Seperti sudah diduga, Aku Harus Sekuat Tiang Listrik langsung menjadi trending pada akhir pekan lalu. Wajar saja, meski ditubruk dengan kondisi mobil penabrak rusak bagian grill, tiang listrik yang bersangkutan tetap tegak berdiri. Lecet sedikit, tapi tidak mengalami kerusakan berarti. Sayangnya, tidak seperti tiang listrik yang tidak terluka karena tabrakan frontal, angka kecelakaan lalulintas di Indonesia cukup memprihatinkan. Catatan Kepolisian RI menyebut, angka kematian akibat kecelakaan di Indonesia termasuk tinggi di dunia, yakni antara 28.000 hingga 38.000 nyawa setiap tahun. Adapun sesuai data yang dikeluarkan World Health Organization lewat situs World Life Expectancy, kematian akibat kecelakaan lalulintas Indonesia menduduki peringkat ke-72 dunia dengan angka kematian mencapai 19,68 per 100.000 penduduk (2014). Peringkat itu masih lebih baik dari Thailand (peringkat 14 dengan angka kematian 33,57 per 100.000) atau Malaysia (peringkat 34 dengan 25,25 per 100.000).