JAKARTA. Sepanjang tahun ini, sudah ada dua perusahaan sekuritas berstatus perusahaan terbuka yang mengalihkan core bisnisnya menjadi perusahaan investasi. Dua sekuritas itu adalah PT Kresna Graha Securindo Tbk (KREN) dan PT Majapahit Securities (AKSI). Sumber KONTAN di salah satu perusahaan sekuritas mengakui jika perubahan core bisnis itu merupakan imbas dari potensi industri sekuritas yang belum tergali secara maksimal. Jumlah sekuritas yang terdaftar sebagai anggota bursa tidak sebanding dengan jumlah investor di Indonesia yang masih sedikit. Bahkan, kondisi ini menimbulkan wacana jika nantinya perusahaan sekuritas wajib melakukan merger dengan sekuritas lain. Selain itu, tren perubahan perusahaan sekuritas menjadi holding company ini juga dipicu oleh ruang gerak sekuritas yang berstatus perusahaan terbuka yang sangat terbatas.
Sekuritas alih bisnis karena kalah bersaing
JAKARTA. Sepanjang tahun ini, sudah ada dua perusahaan sekuritas berstatus perusahaan terbuka yang mengalihkan core bisnisnya menjadi perusahaan investasi. Dua sekuritas itu adalah PT Kresna Graha Securindo Tbk (KREN) dan PT Majapahit Securities (AKSI). Sumber KONTAN di salah satu perusahaan sekuritas mengakui jika perubahan core bisnis itu merupakan imbas dari potensi industri sekuritas yang belum tergali secara maksimal. Jumlah sekuritas yang terdaftar sebagai anggota bursa tidak sebanding dengan jumlah investor di Indonesia yang masih sedikit. Bahkan, kondisi ini menimbulkan wacana jika nantinya perusahaan sekuritas wajib melakukan merger dengan sekuritas lain. Selain itu, tren perubahan perusahaan sekuritas menjadi holding company ini juga dipicu oleh ruang gerak sekuritas yang berstatus perusahaan terbuka yang sangat terbatas.