JAKARTA. Fluktuasi yang terjadi di pasar modal membuat tim riset perusahaan efek mulai menata ulang asumsi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Terlebih, dalam perdagangan kemarin (4/6), IHSG kembali memerah 0,68% di 5.095,82. Alhasil, secara year to date IHSG sudah ambles 2,51%. Dengan performa itu, ada tiga sekuritas pelat merah yang memandang negatif atas pergerakan IHSG dengan menurunkan target IHSG hingga akhir tahun. Menyusul Mandiri Sekuritas yang terlebih dahulu merevisi target, Bahana Securities dan BNI Securities menurunkan proyeksi mereka atas performa IHSG. Bahana semisal, sekuritas BUMN ini merevisi target IHSG dari 5.950 jadi 5.600. Ini karena pertumbuhan laba per saham atau earning per share (EPS) turun.
Sekuritas BUMN mulai revisi target IHSG
JAKARTA. Fluktuasi yang terjadi di pasar modal membuat tim riset perusahaan efek mulai menata ulang asumsi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Terlebih, dalam perdagangan kemarin (4/6), IHSG kembali memerah 0,68% di 5.095,82. Alhasil, secara year to date IHSG sudah ambles 2,51%. Dengan performa itu, ada tiga sekuritas pelat merah yang memandang negatif atas pergerakan IHSG dengan menurunkan target IHSG hingga akhir tahun. Menyusul Mandiri Sekuritas yang terlebih dahulu merevisi target, Bahana Securities dan BNI Securities menurunkan proyeksi mereka atas performa IHSG. Bahana semisal, sekuritas BUMN ini merevisi target IHSG dari 5.950 jadi 5.600. Ini karena pertumbuhan laba per saham atau earning per share (EPS) turun.