Sekuritas getol garap online trading



JAKARTA. Perusahaan sekuritas semakin tertarik menekuni bisnis perantara saham melalui koneksi jarak jauh alias  online trading. Sejumlah perusahaan yang telah memiliki fasilitas online trading terus menambahnya dengan layanan terbaru. Manajemen yakin, tambahan fasilitas baru bakal mendorong pertumbuhan transaksi saham di tingkat investor.

Terbaru adalah Samuel Sekuritas Indonesia meluncurkan aplikasi online trading STAR for Desktop, Sabtu (19/1) lalu. Ini merupakan pengembangan layanan online trading yang sudah ada sebelumnya, yakni e-Samuel Online Trading), tapi dengan sejumlah keunggulan.

Kelebihannya adalah, aplikasi ini dapat beroperasi di komputer berbasis Windows. Pengguna juga bisa menyesuaikan tampilan di layar komputer sesuai keinginan (customize), sehingga dapat memenuhi kebutuhan  setiap investor.


Keunggulan lain adalah, fitur unggulan seperti real time market info, fasilitas alert dan done alert yang melalui SMS atau email. "Aplikasi baru ini untuk menarik minat investor sehingga semakin banyak jumlahnya dan semakin besar transaksinya," kata Widjana Wirhajanto, Wakil Direktur Utama Samuel Sekuritas, saat pengenalan aplikasi.

Tahun 2012, Samuel Sekuritas mencetak volume transaksi saham antara Rp 80 miliar-Rp 100 miliar per hari. Rinciannya, sebanyak 30%-40% berasal dari online trading (ritel), 60%-70% berasal dari nasabah institusi.

Nah, dengan aplikasi baru, manajemen berharap, nilai transaksi harian tahun ini tumbuh 30%-50%.  "Selama ini kami memiliki 1.000 nasabah online trading, dengan STAR for Desktop kami menargetkan jumlahnya naik 50% - 80%," jelas Widjana.

Saham syariah

PT Woori Korindo Securities Indonesia juga mengembangkan layanan online trading dengan produk baru yakni Win Pro (Woori Internet Trading Professionally). Sebelumnya, mereka sudah memiliki  Win Direct untuk layanan online trading. "Win Pro adalah yang terbaik di dunia," tandas Jeffry Wikarsa, Presiden Direktur WKSI.

Menurut dia, Win Pro sudah mengikuti standar sistem trading di Korea, yang sudah menjadi nomor satu. Selain itu Woori juga menggandeng LG untuk mendukung sistem layanan Win Pro, sehingga nasabah bisa bertransaksi secara cepat. Diharapkan, Win Pro bisa mendukung tercapainya target pendapatan broker saham tahun ini sebesar Rp 20 miliar atau tumbuh 33% dibandingkan tahun lalu.

Sebelumnya, Mandiri Sekuritas meluncurkan aplikasi online trading MOST Syariah. Ini merupakan pengembangan aplikasi Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST) yang menyasar berbagai transaksi saham syariah.

Ridwan Pranata, Head of Equity Retail Mandiri Sekuritas, menjelaskan aplikasi ini  memfasilitasi investor yang getol bermain saham syariah. Ini sekaligus membantu peningkatan transaksi saham di Mandiri Sekuritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: