JAKARTA. Pejabat sementara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan Robert Pakpahan menyatakan bahwa ada sekuritas yang gagal memenuhi target penjualan Obligasi Ritel Indonesia seri 009 (ORI009). Perusahaan tersebut adalah Reliance Securities. "Dari 22 agen yang ada, terdapat 1 agen penjual yang tidak mencapai target volume penjualan dan jumlah investor minimal yang ditetapkan pemerintah. Dia adalah Reliance Securities," terang Robert dalam konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan, Senin (8/10/2012). Menurut Robert, setiap agen penjual ORI009 diwajibkan menjual ORI009 sebanyak Rp 150 miliar. Selain itu, setiap agen juga harus memperoleh minimal 150 investor sesuai dengan batas yang telah ditentukan. Sayangnya, Robert enggan menjelaskan berapa pencapaian penjualan ORI009 yang diperoleh oleh Reliance Securities ini. "Pokoknya di bawah Rp 150 miliar," tambahnya.
Sekuritas ini gagal penuhi target penjualan ORI009
JAKARTA. Pejabat sementara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan Robert Pakpahan menyatakan bahwa ada sekuritas yang gagal memenuhi target penjualan Obligasi Ritel Indonesia seri 009 (ORI009). Perusahaan tersebut adalah Reliance Securities. "Dari 22 agen yang ada, terdapat 1 agen penjual yang tidak mencapai target volume penjualan dan jumlah investor minimal yang ditetapkan pemerintah. Dia adalah Reliance Securities," terang Robert dalam konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan, Senin (8/10/2012). Menurut Robert, setiap agen penjual ORI009 diwajibkan menjual ORI009 sebanyak Rp 150 miliar. Selain itu, setiap agen juga harus memperoleh minimal 150 investor sesuai dengan batas yang telah ditentukan. Sayangnya, Robert enggan menjelaskan berapa pencapaian penjualan ORI009 yang diperoleh oleh Reliance Securities ini. "Pokoknya di bawah Rp 150 miliar," tambahnya.