YOGYAKARTA. Rencana PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF melakukan sekuritisasi aset perbankan pada tahun ini sepertinya bakal segera terealisasi. Direktur Utama SMF, Raharjo Adisusanto mengatakan, proses sekuritisasi aset perbankan senilai Rp 1,5 triliun sedang dalam proses di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Perkiraan kami, pekan depan sudah ada kepastian soal penerbitan, karena tinggal menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ungkapnya, Jumat malam (31/10). Sayang, Raharjo belum bersedia mengungkapkan perbankan yang asetnya akan disekuritisasi. "Yang jelas bank besar yang termasuk Buku Empat," imbuhnya.
Raharjo mengklaim, apabila sekuritisasi ini terwujud, maka akan menjadi sekuritisasi dengan nilai terbesar di Indonesia. Tahun lalu, nilai sekuritisasi yang berhasil dilakukan perusahaan pembiayaan sekunder pelat merah ini sejumlah Rp 1 triliun. SMF berupaya memuluskan rencana sekuritisasi aset tersebut demi mengejar target aliran dana akumulatif hingga akhir tahun ini yang mencapai Rp 16,5 triliun.