KONTAN.CO.ID - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melakukan sekuritisasi aset dengan menerbitkan KIK EBA Mandiri JSMR01. Dengan sekuritisasi ini, JSMR akan melepas pendapatan dari tol ruas Jagorawi dalam jangka waktu lima tahun dengan nilai maksimum Rp 2 triliun. “Sebagaimana diketahui bahwa saat ini JSMR gencar menyelesaikan pembangunan 31 ruas jalan tol yang kami miliki. Kami targetkan untuk beroperasi semua pada tahun 2019. Untuk mereleasisakan itu tentunya JSMR membutuhkan funding,” tutur Direktur Utama JSMR Dessy Aryani, Jumat (18/8). Sekuritisasi berbasis future revenue based securities (FRBS) ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan JSMR. Dessy menjelaskan, pada sekuritisasi ini, JSMR tidak melepas 100% revenue dari ruas tol Jakarta-Bogor-Ciawi, melainkan hanya 70%. “Dari Rp 700 miliar kita akan lepas Rp 400 miliar selama 5 tahun. Sehingga totalnya adalah Rp 2 triliun,” paparnya.
Sekuritisasi, JSMR lepas 70% revenue Jagorawi
KONTAN.CO.ID - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melakukan sekuritisasi aset dengan menerbitkan KIK EBA Mandiri JSMR01. Dengan sekuritisasi ini, JSMR akan melepas pendapatan dari tol ruas Jagorawi dalam jangka waktu lima tahun dengan nilai maksimum Rp 2 triliun. “Sebagaimana diketahui bahwa saat ini JSMR gencar menyelesaikan pembangunan 31 ruas jalan tol yang kami miliki. Kami targetkan untuk beroperasi semua pada tahun 2019. Untuk mereleasisakan itu tentunya JSMR membutuhkan funding,” tutur Direktur Utama JSMR Dessy Aryani, Jumat (18/8). Sekuritisasi berbasis future revenue based securities (FRBS) ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan JSMR. Dessy menjelaskan, pada sekuritisasi ini, JSMR tidak melepas 100% revenue dari ruas tol Jakarta-Bogor-Ciawi, melainkan hanya 70%. “Dari Rp 700 miliar kita akan lepas Rp 400 miliar selama 5 tahun. Sehingga totalnya adalah Rp 2 triliun,” paparnya.