KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS), Jumat (24/7), memutuskan kebijakan yang mempermudah ekspor pesawat tak berawak. Sebab, sekutu membutuhkan teknologi AS dan negara-negara lain di luar pakta non-proliferasi mulai mengambil alih pasar drone. Gedung Putih mengumumkan, Presiden AS Donald Trump telah menyetujui langkah untuk menyimpang sebagian dari Rezim Kontrol Teknologi Rudal (MTCR) 1987. Dalam pakta ini, sebanyak 35 negara termasuk AS sepakat untuk membatasi penjualan sistem pengiriman senjata tak berawak. MTCR bertujuan mengendalikan penyebaran rudal yang bisa menghasilkan muatan besar seperti senjata nuklir. Tapi, kesepakatan tersebut juga mencakup drone dengan senjata, yang pada saat itu bukan komponen utama dari konflik bersenjata seperti sekarang.
Sekutu butuh teknologi Amerika Serikat, Trump permudah ekspor drone
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS), Jumat (24/7), memutuskan kebijakan yang mempermudah ekspor pesawat tak berawak. Sebab, sekutu membutuhkan teknologi AS dan negara-negara lain di luar pakta non-proliferasi mulai mengambil alih pasar drone. Gedung Putih mengumumkan, Presiden AS Donald Trump telah menyetujui langkah untuk menyimpang sebagian dari Rezim Kontrol Teknologi Rudal (MTCR) 1987. Dalam pakta ini, sebanyak 35 negara termasuk AS sepakat untuk membatasi penjualan sistem pengiriman senjata tak berawak. MTCR bertujuan mengendalikan penyebaran rudal yang bisa menghasilkan muatan besar seperti senjata nuklir. Tapi, kesepakatan tersebut juga mencakup drone dengan senjata, yang pada saat itu bukan komponen utama dari konflik bersenjata seperti sekarang.