KONTAN.CO.ID - Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan. Sel-sel ini akan terus berkembang dan jika sudah rusak akan diganti dengan yang baru. Sel, bersumber dari Encyclopedia Britannica, merupakan unit dasar yang berisikan molekul dasar kehidupan. Sel-sel tersebut saling berkaitan dan membantu untuk keberlangsungan hidup suatu organisme. Ada berbagai macam fungsi dari sel yang penting untuk organisme. Salah satunya adalah sebagai tempat energi dibuat.
Bagian-bagian pada sel
1. Dinding sel Bagian ini hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel terbentuk dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Membran sel pada tumbuhan dikelilingi oleh dinding sel yang kaku. Bagian ini berfungsi membentuk sel dan melindunginya dari serangan dari luar. 2. Membran plasma Membran plasma adalah bagian paling luar sel. Bagian ini tersusun dari lipid, protein, dan karbohidrat. Membran plasma akan menyeleksi zat mana yang bisa dilalui dan zat mana yang tidak dapat dilaluinya. Bagian ini juga akan mengendalikan pertukaran antara sitoplasma dan lingkungannya. Membran plasma memiliki beberapa fungsi lain yang diantaranya:- Melindungi sel agar isi sel tidak keluar.
- Menjadi tempat beberapa reaksi seperti reaksi oksidasi dalam respirasi.
- Penerima reseptor atau rangsangan dari luar.
- Nukleus merupakan organel sel terbesar yang mengandung informasi genetik DNA. Unit ini mengendalikan aktivitas seluler dan reproduksi seluler.
- Retikulum Endoplasma (RE) merupakan sistem membran yang tersusun tidak beraturan. RE berfungsi menghubungkan nukelus dan membran plasma.
- Ribosom bisa berada dalam sitoplasma atau melekat pada membran RE saat proses sintesis sedang berlangsung.
- Sentriol hanya terdapat pada sel hewan dan dapat dilihat saat sel sedang membelah.
- Badan Golgi memiliki fungsi yang kompleks seperti membentuk enzim pencernaan hingga mengangkut dan mengubah beragam materi secara kimia.
- Lisosom berfungsi melindungi sel dengan menelan benda asing dan membantu pembaruan sel.
- Mitokondria merupakan tempat berlangsungnya respirasi aerobik dalam sel.
- Plastida terdapat pada sel tumbuhan. Organel ini mengandung pigmen atau pemberi warna pada tumbuhan.
- Peroksisom merupakan organel yang mengandung ensim katalase dan oksidase. Organel ini biasa ditemui di sel hati dan ginjal pada hewan.
- Glioksisom menghasilkan enzim katalase dan oksidase yang terdapat pada sel tumbuhan.
- Vakuola memiliki fungsi sebagai penyimpanan zat makanan, air, dan beberapa zat buangan di dalam sel.
Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
Sel pada hewan dan tumbuhan memiliki fungsi yang sama. Meskipun sama, ada beberapa perbedaan yang ada di sel hewan dan tumbuhan. Ada sebagian komponen sel tumbuhan yang tidak ada di sel hewan dan begitu juga sebaliknya. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan:- Ukuran sel tumbuhan biasanya lebih besar dari sel hewan.
- Memiliki dinding sel yang berfungsi menjaga dan membentuk sel yang terbuat dari selulosa.
- Letak nukleus ada di bagian tepi sel.
- Tidak memiliki sentriol.
- memiliki plastida contohnya kloroplas yang memberi warna pigmen hijau.
- Tidak memiliki peroksisom.
- Vakuola berukuran besar
- Sel hewan berukuran lebih kecil dibandingkan sel tumbuhan.
- Sel tidak dilindungi dinding sel sehingga bentuknya tidak beraturan.
- Hanya memiliki membran plasma.
- Tidak memiliki plastida.
- Memiliki mitokondria yang banyak yang berfungsi untuk melepaskan molekul makanan.
- Nukleus bisanya berada di tengah dan merupakan bagian terbesar.
- Vakuola berukuran kecil dan banyak.
- Sentrosom dan sentriol tampak jelas.