KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus penularan virus corona (Covid-19) melesat dengan cepat, berbanding lurus dengan bertambahnya daerah yang tidak mematuhi protokol kesehatan, penambahan jumlah testing dan momentum libur panjang. Lewat siaran pers Jumat (25/12), Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyoroti perilaku kepatuhan protokol kesehatan di masyarakat yang mengendur. Menurut data tim Satgas, kenaikan tertinggi kasus aktif dalam waktu yang tersingkat, terjadi pada periode bulan November hingga Desember. Kasus aktif meningkat 2 kali lipat hanya dalam waktu 1 bulan, dari dari 54.804 menjadi 103.239 kasus. Oleh karena itu penerapan protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, harus dipatuhi benar oleh masyarakat. dr. David Ridarwan Liunanda, SpP, dokter spesialis paru (Pulmonologi) dari Mayapada Hospital mengingatkan, 3M juga sangat penting agar semaksimal mungkin, potensi masuknya virus Covid-19 ke tubuh manusia dapat diminimalisir.
Selain 3M, Berikut ini Tips Menjaga Kesehatan Paru-Paru di Era Pandemi Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus penularan virus corona (Covid-19) melesat dengan cepat, berbanding lurus dengan bertambahnya daerah yang tidak mematuhi protokol kesehatan, penambahan jumlah testing dan momentum libur panjang. Lewat siaran pers Jumat (25/12), Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyoroti perilaku kepatuhan protokol kesehatan di masyarakat yang mengendur. Menurut data tim Satgas, kenaikan tertinggi kasus aktif dalam waktu yang tersingkat, terjadi pada periode bulan November hingga Desember. Kasus aktif meningkat 2 kali lipat hanya dalam waktu 1 bulan, dari dari 54.804 menjadi 103.239 kasus. Oleh karena itu penerapan protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, harus dipatuhi benar oleh masyarakat. dr. David Ridarwan Liunanda, SpP, dokter spesialis paru (Pulmonologi) dari Mayapada Hospital mengingatkan, 3M juga sangat penting agar semaksimal mungkin, potensi masuknya virus Covid-19 ke tubuh manusia dapat diminimalisir.