KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teknologi menjadi andalan bank. Tidak saja perbankan konvensional, tapi juga perbankan syariah. Salah satunya adalah Bank BTPN Syariah. Bank dengan kode saham BTPS ini adalah bank umum syariah pertama yang fokus menghimpun dana dari keluarga sejahtera dan menyalurkan kepada keluarga prasejahtera produktif sejak tahun 2010. Seluruh nasabah prasejahtera BTPN Syariah adalah perempuan. Salah satunya adalah Desak Nyoman Yayu. Wanita berusia 55 tahun asal Kuta Utara Bali ini, sebelum mengenal BTPN Syariah, ia meminjam uang ke renternir. Namun, bukan untung, ia malah kehabisan modal. "Saya pinjam kepada 10 renternir. Tapi lama kelamaan modal saya malah habis untuk bayar utang ke mereka," kata Desak, dalam penjelasannya belum lama ini. Ia harus membayar bunga sangat tinggi. Baru kemudian Desak tertarik mengikuti program BTPN Syariah. Meski beragama Hindu, Desak sangat senang mendapat pembiayaan dari BTPN Syariah.
Selain Bankir Pemberdaya, BTPN Syariah Andalkan Teknologi untuk Nasabah Prasejahtera
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teknologi menjadi andalan bank. Tidak saja perbankan konvensional, tapi juga perbankan syariah. Salah satunya adalah Bank BTPN Syariah. Bank dengan kode saham BTPS ini adalah bank umum syariah pertama yang fokus menghimpun dana dari keluarga sejahtera dan menyalurkan kepada keluarga prasejahtera produktif sejak tahun 2010. Seluruh nasabah prasejahtera BTPN Syariah adalah perempuan. Salah satunya adalah Desak Nyoman Yayu. Wanita berusia 55 tahun asal Kuta Utara Bali ini, sebelum mengenal BTPN Syariah, ia meminjam uang ke renternir. Namun, bukan untung, ia malah kehabisan modal. "Saya pinjam kepada 10 renternir. Tapi lama kelamaan modal saya malah habis untuk bayar utang ke mereka," kata Desak, dalam penjelasannya belum lama ini. Ia harus membayar bunga sangat tinggi. Baru kemudian Desak tertarik mengikuti program BTPN Syariah. Meski beragama Hindu, Desak sangat senang mendapat pembiayaan dari BTPN Syariah.