KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menyerahkan pemberian cara produksi obat yang baik (CPOB) fasilitas fill and finish vaksin Covid-19 kepada PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia. Hal tersebut menjadi langkah pengawalan BPOM dalam pengembangan vaksin COVID-19 yaitu vaksin Merah Putih, yang dilakukan sejak tahap awal oleh peneliti Indonesia. Kepala BPOM Penny K. Lukito menyebut, Biotis Pharmaceuticals Indonesia menjadi perusahaan kedua setelah Bio Farma yang mampu memproduksi vaksin bagi manusia di Indonesia. Serta perusahaan swasta pertama yang memproduksi vaksin bagi manusia di Indonesia.
Selain Bio Farma, kini ada Biotis Pharmaceuticals yang akan produksi vaksin Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menyerahkan pemberian cara produksi obat yang baik (CPOB) fasilitas fill and finish vaksin Covid-19 kepada PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia. Hal tersebut menjadi langkah pengawalan BPOM dalam pengembangan vaksin COVID-19 yaitu vaksin Merah Putih, yang dilakukan sejak tahap awal oleh peneliti Indonesia. Kepala BPOM Penny K. Lukito menyebut, Biotis Pharmaceuticals Indonesia menjadi perusahaan kedua setelah Bio Farma yang mampu memproduksi vaksin bagi manusia di Indonesia. Serta perusahaan swasta pertama yang memproduksi vaksin bagi manusia di Indonesia.