Selain bunga acuan BI, ini faktor yang bisa pengaruhi kenaikan bunga deposito



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan berimbas ke naiknya suku bunga deposito bank. Namun menurut bankir tidak selalu kenaikan bunga acuan direspons langsung dengan naiknya bunga deposito.

Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI bilang jika ekspansi kredit pada tahun ini belum terlalu kencang dan likuiditas cukup harusnya bunga deposito tidak naik. "Meskipun suku bunga acuan 7DRR rate telah naik," kata Herry kepada Kontan.co.id, Senin (21/5). Bunga deposito dipengaruhi oleh supply dan demand antara bank dan nasabah.

Dikarenakan likudiitas dan ekspansi kredit bank. Beberapa bank seperti Bank Mandiri juga mengatakan tidak akan menaikkan bunga deposito spesial rate. "Bank Mandiri tidak menaikkan bunga deposito spesial rate," kata Darmawan Junaidi, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri kepada Kontan.co.id, Senin (21/5).


Meskipun berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) suku bunga deposito spesial rate bertenor 1 bulan bank besar sudah menunjukkan kenaikan sebelum pengumuman kenaikan suku bunga acuan BI 7DRR rate lalu.

Sebagai info, sampai Mei 2018 suku bunga deposito spesial rate bank besar BUKU IV dan III tercatat masing-masing 5,73% dan 5,84%. Sedangkan bunga deposito spesial rate BUKU II dan BUKU I masing-masing 6,37% dan 6,78%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat