KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengetahui laporan tentang varian rekombinan virus corona baru. Baik rekombinan Delta dan Omicron maupun rekombinan Omicron BA.1 dan BA.2. "Informasi epidemiologis dan sequencing saat ini untuk rekombinan tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda penularan yang cepat atau perubahan keparahan klinis," kata WHO dalam Pembaharuan Epidemiologi Mingguan Covid-19 yang terbit Selasa (8/3). Menurut WHO, hanya beberapa kluster di beberapa negara yang memiliki kasus rekombinan Delta dan Omicron maupun Omicron BA.1 dan BA.2. yang telah dilaporkan hingga saat ini.
Selain Deltacron, WHO Deteksi Gabungan Varian Omicron BA.1 dan BA.2
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengetahui laporan tentang varian rekombinan virus corona baru. Baik rekombinan Delta dan Omicron maupun rekombinan Omicron BA.1 dan BA.2. "Informasi epidemiologis dan sequencing saat ini untuk rekombinan tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda penularan yang cepat atau perubahan keparahan klinis," kata WHO dalam Pembaharuan Epidemiologi Mingguan Covid-19 yang terbit Selasa (8/3). Menurut WHO, hanya beberapa kluster di beberapa negara yang memiliki kasus rekombinan Delta dan Omicron maupun Omicron BA.1 dan BA.2. yang telah dilaporkan hingga saat ini.