KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Digital Terdepan (Xendit) berkembang baik di tahun ini. Setelah sah menjadi salah satu pemegang saham PT Bank Sahabat Sampoerna pada tahun lalu, di Januari 2023 tahun ini Xendit ternyata sudah menambah nilai kepemilikan saham menjadi 24,19% dari yang sebelumnya hanya 14,96% pada April 2022.

“Saat ini Xendit Group tetap sebagai pemegang saham minoritas di Bank Sahabat Sampoerna, dari sisi kepemilikan saham sudah bertambah menjadi 24,19%,” ujar Tessa Wijaya COO & Co-Founder Xendit kepada Kontan.co.id, Jumat (13/1).

Perkembangan perusahaan juga dapat dilihat dari segi manajemen karyawan. Tahun lalu Xendit melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 5% karyawannya yang ada di Indonesia dan Filipina. Setelah adanya pengurangan tersebut, tahun ini Xendit berusaha melakukan reorganisasi kepada tim dan fungsi supaya tetap dapat menjalankan tugas dengan kapasitas maksimal dan kegiatan operasional sehari-hari tetap stabil.

Baca Juga: Bank Sahabat Sampoerna akan Lebih Fokus Mengembangkan Layanan Digital

Namun, terkait perluasan dari segi modal saham, sejauh ini belum ada rencana penambahan kepemilikan lagi. Xendit dan Bank Sahabat Sampoerna akan berfokus untuk melakukan sinergi pengembangan bisnis baik dari sisi teknologi maupun produk yang akan ditawarkan ke pasar Indonesia.

Dari kolaborasi dengan Sampoerna, Xendit akan memanfaatkan keahlian teknologi yang dimilikinya untuk mendukung Bank Sampoerna dalam mengembangkan teknologi kelas dunia demi perbaikan proses internal dan produk yang ditawarkan.

Sebelumnya, Xendit berencana memperluas bisnis dengan melakukan ekspansi ke Malaysia. Perusahaan penyedia payment gateway tersebut memilih Malaysia karena memiliki kebiasaan yang hampir sama seperti di Indonesia. Misalnya saja dalam penggunaan Qris sebagai metode pembayaran digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati