KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Letak strategis Indonesia yang berada di garis khatulistiwa serta tiga lempeng menjadi faktor pemicu seringnya terjadi bencana alam. Dampak bencana yang tidak kalah penting, tapi seringkali luput dari perhatian adalah gangguan kejiwaan (psikologis) pada anak atau biasa disebut trauma. Berbeda dengan biaya kerusakan secara sosial atau ekonomi yang dapat dihitung. Dampak psikologis pada anak pasca bencana tidak dapat diprediksi waktu, durasi serta intensitasnya. Gejala trauma yang muncul juga berbeda-beda. Sehingga tidak dapat dibandingkan antara satu anak dengan anak lainnya. Beberapa contoh trauma pada anak pasca bencana adalah gangguan kecemasan, mudah panik, stres akut sampai depresi. Gejala-gejala tersebut apabila diabaikan tentunya akan berpengaruh buruk terhadap perkembangan anak baik fisik maupun mentalnya.
Selain fisik, perlu pertolongan psikologis trauma pasca terjadinya bencana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Letak strategis Indonesia yang berada di garis khatulistiwa serta tiga lempeng menjadi faktor pemicu seringnya terjadi bencana alam. Dampak bencana yang tidak kalah penting, tapi seringkali luput dari perhatian adalah gangguan kejiwaan (psikologis) pada anak atau biasa disebut trauma. Berbeda dengan biaya kerusakan secara sosial atau ekonomi yang dapat dihitung. Dampak psikologis pada anak pasca bencana tidak dapat diprediksi waktu, durasi serta intensitasnya. Gejala trauma yang muncul juga berbeda-beda. Sehingga tidak dapat dibandingkan antara satu anak dengan anak lainnya. Beberapa contoh trauma pada anak pasca bencana adalah gangguan kecemasan, mudah panik, stres akut sampai depresi. Gejala-gejala tersebut apabila diabaikan tentunya akan berpengaruh buruk terhadap perkembangan anak baik fisik maupun mentalnya.