KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama ini PT Pegadaian masih mengandalkan bisnis gadai. Namun sepanjang tahun ini perseroan juga fokus mengembangkan bisnis non-gadai demi meraih laba bersih sebesar Rp 3,3 triliun pada 2019. Untuk mencapai target tersebut komposisi portofolio bisnis berubah sesuai dengan blue print Pegadaian 2019-2023. Awalnya porsi bisnis gadai dan non-gadai sebesar 84% dan 16% secara bertahap menjadi 60% dan 40%, tanpa meninggalkan bisnis utamanya yaitu bisnis gadai. Berkat strategi tersebut kinerja perseroan terkerek. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo mengatakan, sampai Juni 2019 bisnis non-gadai perseroan tumbuh 85% secara year on year (yoy). Khususnya ditopang produk Rahn, Krasida, Kreasi dan lainnya.
Selain gadai, bisnis lain Pegadaian juga tumbuh signifikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama ini PT Pegadaian masih mengandalkan bisnis gadai. Namun sepanjang tahun ini perseroan juga fokus mengembangkan bisnis non-gadai demi meraih laba bersih sebesar Rp 3,3 triliun pada 2019. Untuk mencapai target tersebut komposisi portofolio bisnis berubah sesuai dengan blue print Pegadaian 2019-2023. Awalnya porsi bisnis gadai dan non-gadai sebesar 84% dan 16% secara bertahap menjadi 60% dan 40%, tanpa meninggalkan bisnis utamanya yaitu bisnis gadai. Berkat strategi tersebut kinerja perseroan terkerek. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo mengatakan, sampai Juni 2019 bisnis non-gadai perseroan tumbuh 85% secara year on year (yoy). Khususnya ditopang produk Rahn, Krasida, Kreasi dan lainnya.