KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak lesu di perdagangan awal Desember 2022. IHSG tercatat melemah selama tujuh hari perdagangan secara berturut-turut, sebelum akhirnya rebound pada perdagangan Senin (12/12) dan Selasa (13/12). Bersamaan, kapitalisasi pasar IHSG juga turut terkikis. Per akhir November, nilai kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 9.559,87 triliun. Sedangkan per Selasa (13/12), kapitalisasi pasar IHSG menurun menjadi Rp 9.318 triliun. Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat IHSG tertekan dan menyebabkan kapitalisasi pasar tergerus. Pertama, adalah aksi ambil untung alias profit taking beberapa saham dengan kapitalisasi pasar besar (big caps), seperti saham perbankan big four. Aksi ambil untung ini dilakukan oleh investor setelah saham-saham ini mencatatkan kenaikan harga yang cukup signifikan.
Selain GOTO, Ini Penyebab Kapitalisasi Pasar IHSG Terkikis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak lesu di perdagangan awal Desember 2022. IHSG tercatat melemah selama tujuh hari perdagangan secara berturut-turut, sebelum akhirnya rebound pada perdagangan Senin (12/12) dan Selasa (13/12). Bersamaan, kapitalisasi pasar IHSG juga turut terkikis. Per akhir November, nilai kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 9.559,87 triliun. Sedangkan per Selasa (13/12), kapitalisasi pasar IHSG menurun menjadi Rp 9.318 triliun. Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat IHSG tertekan dan menyebabkan kapitalisasi pasar tergerus. Pertama, adalah aksi ambil untung alias profit taking beberapa saham dengan kapitalisasi pasar besar (big caps), seperti saham perbankan big four. Aksi ambil untung ini dilakukan oleh investor setelah saham-saham ini mencatatkan kenaikan harga yang cukup signifikan.