Selain infrastruktur, pegang komitmen pengembang



JAKARTA. Banyak hal yang membuat konsumen perumahan mau membeli produk hunian yang diluncurkan pengembang. Selain infrastuktur pendukung, hal utama jadi pertimbangan adalah kemajuan pembangunan proyek sebagai komitmen pengembang. 

"Sebaliknya, kami juga optimistis kepercayaan konsumen itu datang karena melihat progres pembangunan dari proyek kami," ujar Gregorius Gun Ho, Direktur Utama PT Graha Nuansa Hijau, terkait diresmikannya klaster Flower Garden di perumahan Golden Park 2 @ Serpong, kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (20/4/2016).

Gun Ho mengakui, banyak faktor pendukung yang akan menunjang pemasaran perumahan baru yang diresmikannya itu. Dari faktor eksternal adalah kondisi ekonomi Indonesia yang perlahan terus membaik.


"Salah satunya karena semakin banyaknya pembangunan infrastruktur yang  menggerakkan ekonomi Indonesia. Di Serpong pun terlihat semakin tumbuh pesat," ujar Gun Ho.

Selain itu, penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) juga menjadi daya dukungnya. Sementara untuk faktor internal, progres pembangunan perumahan sudah tidak bisa disepelekan.

"Komitmen pengembang bisa dilihat dari situ. Calon konsumen bisa melihat sendiri untuk bisa yakin dan percaya bahwa kami serius membangun proyek," kata Gun Ho.

Gun Ho menjelaskan nilai investasi keseluruhan untuk mengembangkan perumahan Golden Park 2 @ Serpong mencapai Rp 100 miliar. Selain klaster Flower Garden, pihaknya juga melakukan peletakkan batu pertama untuk fasilitas olahraga dan kebugaran di perumahan itu.

Untuk tahap pertama yang terdiri 197 unit rumah sudah terjual 80 persen. Gun Ho mematok target serah terima unit pada akhir 2016 nanti.

Ada dua tipe rumah yang ditawarkan di klaster ini, yakni tipe Magnolia (6 x 10) berdimensi Luas Tanah (LT) 60 m2 dengan Luas Bangunan (LB) 57 m2 dan tipe Jasmine (6 x 12) berdimensi LT 72 m2 dan LB 68 m2. Setiap rumah terdiri dari dua lantai dan masing-masing memiliki dua carport. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 690 juta.

"Kebanyakan pembelinya pasangan muda. Mereka pakai fasilitas KPR yakni, ada sekitar 70 persen. Di saat seperti ini membeli dengan cara KPR memang lebih menguntungkan sehingga tetap bisa menyimpan dana tunai," kata Gun Ho. (Latief)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan