JAKARTA. Rencana pembangunan mega proyek pelabuhan Cilamaya kembali menghangat. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menegaskan, akan melanjutkan proyek tersebut. Hal itu menyusul pertemuan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dengan duta besar Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki, pekan lalu. "Saya bilang ke Dubes Jepang, kami tidak mau Cilamaya dibangun atas pinjaman Government to Government (G to G) ke Indonesia. Sepenuhnya dilakukan investor,” terang Jonan pekan lalu. Informasi tersebut tak mengejutkan. Sebab dari awal, pemerintah sudah memberi sinyal perihal minat Negeri Sakura terhadap proyek Cilamaya. Sayang, hingga kini pemerintah tak membeberkan perusahaan Jepang mana yang akan turun tangan.
Selain Jepang, Grup Astra minati Cilamaya
JAKARTA. Rencana pembangunan mega proyek pelabuhan Cilamaya kembali menghangat. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menegaskan, akan melanjutkan proyek tersebut. Hal itu menyusul pertemuan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dengan duta besar Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki, pekan lalu. "Saya bilang ke Dubes Jepang, kami tidak mau Cilamaya dibangun atas pinjaman Government to Government (G to G) ke Indonesia. Sepenuhnya dilakukan investor,” terang Jonan pekan lalu. Informasi tersebut tak mengejutkan. Sebab dari awal, pemerintah sudah memberi sinyal perihal minat Negeri Sakura terhadap proyek Cilamaya. Sayang, hingga kini pemerintah tak membeberkan perusahaan Jepang mana yang akan turun tangan.