KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PAL menargetkan pendapatan sebesar Rp 2,4 triliun pada 2018. Jumlah itu naik dua kali lipat dari angka pendapatan perusahaan BUMN di 2017 Rp 1,2 triliun. Namun pendapatan PT Pal di semester I 2018 masih jauh dari target yakni berada dikisaran 23%. Sekretaris Perusahaan PT Pal, Rariya Budi Harta menjelaskan selain mengejar proyek kapal perang, Pal juga mengejar proyek elektrifikasi nasional. “Kita ingin mengajukan untuk membangun kapal barged mounted power plant (BMPP),” katanya kepada Kontan.co.id pada Sabtu (25/8). BMPP sendiri merupakan kapal yang mampu memproduksi listrik. Tidak seperti power plant yang berdiri di tanah, power plant yang berada di atas kapal memiliki kemampuan untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain. “Kapasitas 7.000 MW. Kita sekarang bergerak ke situ juga,” tambah Rariya.
Selain kapal perang, PT Pal juga kejar proyek listrik nasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PAL menargetkan pendapatan sebesar Rp 2,4 triliun pada 2018. Jumlah itu naik dua kali lipat dari angka pendapatan perusahaan BUMN di 2017 Rp 1,2 triliun. Namun pendapatan PT Pal di semester I 2018 masih jauh dari target yakni berada dikisaran 23%. Sekretaris Perusahaan PT Pal, Rariya Budi Harta menjelaskan selain mengejar proyek kapal perang, Pal juga mengejar proyek elektrifikasi nasional. “Kita ingin mengajukan untuk membangun kapal barged mounted power plant (BMPP),” katanya kepada Kontan.co.id pada Sabtu (25/8). BMPP sendiri merupakan kapal yang mampu memproduksi listrik. Tidak seperti power plant yang berdiri di tanah, power plant yang berada di atas kapal memiliki kemampuan untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain. “Kapasitas 7.000 MW. Kita sekarang bergerak ke situ juga,” tambah Rariya.