KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia belum terlepas dari jeratan resesi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian di tiga bulan pertama tahun ini minus 0,74% year-on-year (yoy). Perekonomian juga masih terkontraksi 0,96% secara kuartalan (qoq). Selain kontraksi ekonomi, analis membeberkan sejumlah sentimen lain yang bisa mempengaruhi gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun ini. Analis Phillip Sekuritas Indonesia Dustin Dana Pramitha menilai, pandemi Covid-19 masih akan mempengaruhi pergerakan indeks. Hal ini disebabkan penanganan pandemi di dalam negeri dinilai belum optimal, apalagi terdapat ancaman varian baru Covid-19 yang berasal dari India yang dikabarkan telah masuk ke Indonesia.
Selain kontraksi ekonomi, simak sejumlah sentimen bagi IHSG tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia belum terlepas dari jeratan resesi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian di tiga bulan pertama tahun ini minus 0,74% year-on-year (yoy). Perekonomian juga masih terkontraksi 0,96% secara kuartalan (qoq). Selain kontraksi ekonomi, analis membeberkan sejumlah sentimen lain yang bisa mempengaruhi gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun ini. Analis Phillip Sekuritas Indonesia Dustin Dana Pramitha menilai, pandemi Covid-19 masih akan mempengaruhi pergerakan indeks. Hal ini disebabkan penanganan pandemi di dalam negeri dinilai belum optimal, apalagi terdapat ancaman varian baru Covid-19 yang berasal dari India yang dikabarkan telah masuk ke Indonesia.