ALERGI LAKTOSA - Alergi laktosa tidak hanya ditandai dengan kram perut bagian bawah. Kenali gejala awal alergi laktosa yang tidak boleh Anda sepelekan. Apakah Anda alergi dengan laktosa?
Baca Juga: Simak! 6 Ikan Berlemak Ini Efektif Menurunkan Kolesterol Tinggi Banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya intoleransi atau alergi laktosa. Mengutip dari FOOD NDTV, alergi laktosa terjadi ketika laktosa tidak dicerna degan baik oleh tubuh dan menganggu usus besar serta menyebabkan masalah pencernaan. Sekedar info. laktosa banyak terkandung dalam susu. Simran Saini, ahli gizi mengatakan sangat penting untuk memperhatikan respon tubuh setelah mengonsumsi susu. Jika merasa tidak nyaman dan berbagai gejala dalam satu sampai dua jam setelah minum susu, mungkin Anda mengalami alergi laktosa. Perlu Anda ketahui, tapi itu tidak semua intoleransi laktosa kadang bisa menyebabkan reaksi yang lebih parah, termasuk alergi kulit, ruam, dan rasa gatal yang terus-menerus. Berikut gejala awal alergi laktosa yang tidak boleh Anda sepelakan: 1. Gas Jika Anda mendengar suara gemericik atau gemuruh di perut bagian bawah dan mengalami perut kembung setelah mengonsumsi susu, mungkin merupakan tanda intoleransi laktosa. 2. Kembung Perut kembung terus-menerus yang terjadi dalam satu atau dua jam setelah mengonsumsi susu atau produksi susu. Ini bisa menjadi indikasi alergi laktosa. 3. Nyeri atau kram perut bagian bawah Alergi laktosa bisa menyebabkan ketidaknyamanan di bagian bawang perut mengakibatkan nyeri dan kram. 4. Diare Kotoran encer atau air atau feses berbusa adalah kejadian umum pada orang yang mengalami alergi laktosa. 5. Muntah Jika Anda mengalami muntah terus-menerus setelah mengonsumsi susu, kemungkinan Anda mengalami intoleransi laktosa dan harus mencari pilihan susu alternatif. 6. Pergerakan usus yang menyakitkan Beberapa orang dengan intoleransi laktosa mungkin mengalami nyeri dan buang air besar yang tidak teratur karena gangguan yang disebabkan di usus besar.
7. Demam persisten Dalam kasus yang parah, intoleransi laktosa bisa menyebabkan demam terus-menerus dan kelelahan yang berlangsung selama beberapa hari.
Baca Juga: 10 Manfaat Okra yang Kaya Vitamin dan Antioksidan Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati