MOMSMONEY.ID - Penyebab batu ginjal identik dengan kurang minum atau kekurangan cairan. Ternyata, obesitas juga bisa mempengaruhi batu ginjal. 

Batu ginjal adalah kondisi yang umum terjadi di mana kristal-kristal keras terbentuk di dalam ginjal atau saluran kemih. Meskipun seringkali tidak menimbulkan gejala, batu ginjal dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Menurut Haris Oetama, dokter spesialis Urologi batu ginjal terbentuk ketika mineral dan garam yang terkandung dalam urin mengendap dan membentuk kristal-kristal yang lebih besar. 

"Ukuran batu ginjal dapat bervariasi, mulai dari yang seukuran butiran pasir hingga yang seukuran bola pingpong. Batu ginjal dapat terbentuk di salah satu atau kedua ginjal, dan bisa bergerak melalui saluran kemih," katanya. 

Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Daun Binahong yang Tidak Perlu Diragukan Lagi, Cari Tahu yuk

Risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami batu ginjal memang benar diantaranya adalah kurangnya asupan cairan. Namun, faktor lainnya bisa dari diet tinggi garam atau protein, obesitas, riwayat keluarga batu ginjal, dan kondisi medis tertentu seperti gangguan ginjal, hiperparatiroidisme, atau infeksi saluran kemih yang berulang.

Haris mengatakan untuk mencegah terbentuknya batu ginjal, penting untuk menjaga asupan cairan yang cukup. "Minum air dalam jumlah yang cukup dapat membantu melarutkan mineral dalam urin dan mencegah pengendapan yang menyebabkan pembentukan batu," ujar Haris. 

Selain itu, mengurangi konsumsi garam, makan makanan sehat yang kaya serat, serta menjaga berat badan yang sehat juga dapat membantu mengurangi risiko batu ginjal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha