Selain Makanan Tinggi Purin, Ini 6 Hal yang Bisa Memicu Asam Urat Tinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam urat tinggi lebih banyak menyerang laki-laki. Selain makanan, ini 6 hal yang bisa memicu asam urat tinggi.  

Asam urat merupakan radang sendi kronis yang bisa menyerang siapa saja. Serangan asam urat biasanya terjadi secara mendadak. 

Baca Juga: Cara Konsumsi Meniran untuk Menurunkan Asam Urat Tinggi


Mengutip dari Mayo Clinic, sering kali serangan asam urat terjadi di malam hari, membuat Anda terbangun dari tidur. 

Seseorang yang menderita asam urat akan menunjukkan sejumlah gejala seperti: 

1. Nyeri sendi

Serangan asam urat ditandai dengan rasa nyeri sendi yang intens. Biasanya serangan asam urat terjadi di jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, siku, dan pergelangan tangan dan jari. 

Rasa nyeri akibat asam urat bisa terjadi selama empat jam sampai 12 jam. 

2. Rasa tidak nyaman berkepanjangan 

Setelah rasa nyeri parah mereda, Anda akan merasa ketidaknyamanan sendi. Kondisi ini berlangsung selama beberapa hari sampai minggu. 

3. Peradangan dan kemerahan 

Sendi atau persendian yang terkena asam urat akan menjadi bengkak, nyeri bila ditekan, hangat, dan merah. 

4. Gerakan terbatas 

Saat asam urat berlanjut, Anda mungkin tidak bisa menggerakkan persendian secara normal. 

Penyebab asam urat 

Asam urat tinggi terjadi ketika kristal asam urat menumpuk di persendian. Hal inilah yang menyebabkan peradangan dan menimbulkan rasa sakit yang hebat. 

Asal tahu saja, kristal asam urat terbentuk ketika tubuh menghasilkan kadar asam urat tinggi. 

Tubuh menghasilkan asam urat ketika memecah purin, zat yang ditemukan secara alami di dalam tubuh. 

Selain itu, purin juga ditemukan di dalam makanan seperti daging merah, jeroan, ikan teri, sarden, remis, scallop, tuna, minuman dengan pemanis tambahan, dan alkohol. 

Selain makanan dan minuman, ada 6 hal yang bisa menyebabkan asam urat tinggi yakni: 

1. Berat badan 

Kelebihan berat badan membuat tubuh memproduksi lebih banyak asam urat. Hal ini membuat ginjal menjadi lebih sulit untuk menghilangkan asam urat. 

2. Kondisi medis 

Penyakit dan kondisi kesehatan tertentu bisa meningkatkan risiko asam urat.

Perlu Anda ketahui, tekanan darah tinggi yang tidak diobati, diabetes, obesitas, sindrom metabolik, penyakit jantung, dan ginjal bisa memicu asam urat naik. 

3. Efek samping obat-obatan 

Aspirin dosis rendah dan beberapa jenis obat-obatan yang digunakan untuk mengontrol darah tinggi bisa meningkatkan asam urat.

4. Riwayat keluarga 

Jika memiliki anggota keluarga yang menderita asam urat, Anda akan lebih mungkin menderita penyakit yang sama. 

5. Usia dan jenis kelamin 

Asam urat lebuh sering menyerang laki-laki daripada perempuan. Sebab, perempuan cenderung memiliki kadar asam urat yang lebih rendah. 

Namun, setelah menopause kadar asam urat perempuan akan mendekati laki-laki. 

Laki-laki lebih mungkin mengembangkan asam urat di usia 30 tahun sampai 50 tahun. 

6. Operasi atau trauma 

Kadang mengalami operasi atau trauma bisa memicu serangan asam urat. Pada beberapa orang menerima vaksinasi bisa memicu serangan asam urat. 

Baca Juga: 5 Makanan yang Baik dan Buruk Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati