KONTAN.CO.ID - JENEWA. Berdasarkan laporan rahasia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang didapat Reuters pada hari Senin (6/2/2023) lalu menunjukkan, Korea Utara mencuri lebih banyak aset mata uang kripto pada tahun 2022 dibandingkan tahun lainnya. Tidak hanya itu, Korea Utara menargetkan jaringan perusahaan pertahanan dan kedirgantaraan asing. “(Korea Utara) menggunakan teknik dunia maya yang semakin canggih untuk mendapatkan akses ke jaringan digital yang terlibat dalam keuangan dunia maya, dan untuk mencuri informasi yang bernilai potensial, termasuk untuk program senjatanya,” jelas pengawas sanksi independen melaporkan kepada komite Dewan Keamanan PBB. Pemantau sebelumnya menuduh Korea Utara menggunakan serangan dunia maya untuk membantu mendanai program nuklir dan misilnya.
Selain Mencuri, Hacker Korea Utara Juga Melakukan Aksi Pemerasan
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Berdasarkan laporan rahasia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang didapat Reuters pada hari Senin (6/2/2023) lalu menunjukkan, Korea Utara mencuri lebih banyak aset mata uang kripto pada tahun 2022 dibandingkan tahun lainnya. Tidak hanya itu, Korea Utara menargetkan jaringan perusahaan pertahanan dan kedirgantaraan asing. “(Korea Utara) menggunakan teknik dunia maya yang semakin canggih untuk mendapatkan akses ke jaringan digital yang terlibat dalam keuangan dunia maya, dan untuk mencuri informasi yang bernilai potensial, termasuk untuk program senjatanya,” jelas pengawas sanksi independen melaporkan kepada komite Dewan Keamanan PBB. Pemantau sebelumnya menuduh Korea Utara menggunakan serangan dunia maya untuk membantu mendanai program nuklir dan misilnya.