KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bibir pecah-pecah dan kering membuat rasa tidak nyaman dan menganggu penampilan. ini 7 cara alami yang bisa mengatasi bibir kering. Biasanya bibir kering dan pecah-pecah kerap muncul saat cuaca dingin atau terlalu panas.
Baca Juga: 5 Obat sariawan alami yang bahannya mudah didapatkan Kulit bibir cenderung lebih tipis ketimbang bagian kulit lain di sekitarnya, sehingga tak bisa menghasilkan uap air. Tak ayal, perubahan cuaca dengan mudah bisa menarik kelembapan kulit, termasuk bagian bibir. Melansir Medical News Today, terdapat beberapa penyebab kenapa bibir kering dan pecah-pecah selain cuaca. Antara lain alergi produk kecantikan tertentu, efek samping sejumlah obat, dan dehidrasi. Berikut beberapa cara mengatasi bibir kering dan pecah-pecah secara alami: 1. Angkat sel kulit mati di bibir Melansir Healthline, cara menghilangkan bibir kering dan pecah-pecah bisa dengan mengankat sel kulit mati di area tersebut. Caranya, bersihkan sisa sel kulit mati di bibir dengan scrub dari gula atau garam laut dan dicampur madu atau minyak. Gunakan campuran scrub tersebut untuk membantu pengelupasan sel kulit mati di bibir. Pijat-pijat dengan gerakan memutar yang lembut, baru bilas dengan handuk kecil yang sudah dibasahi. Setelah bibir bersih dari sel kulit mati, segera oleskan pelembab bibir agar tidak kering. 2. Oleskan minyak kelapa Minyak kelapa bisa jadi obat bibir kering dan pecah-pecah alami. Minyak kelapa terbukti bisa melembabkan kulit, menghilangkan peradangan, sekaligus mencegah infeksi bakteri akibat bibir kering dan pecah-pecah. Cara mengatasi bibir kering secara alami dengan minyak kelapa cukup praktis. Tinggal oleskan minyak kelapa ke permukaan bibir. 3. Gunakan lidah buaya Lidah buaya kerap digunakan untuk mengatasi iritasi akibat sengatan matahari. Selain itu, kandungan antiperadangan dalam lidah buaya, juga dapat mengatasi bibir pecah-pecah. Anda bisa menggunakan gel lidah buaya yang tersedia di pasaran. Bisa juga dengan menggunakan lendir dari tanaman lidah buaya. Cara mengatasi bibir kering secara alami dengan lidah buaya tinggal mengoleskan bahan alami ini ke bibir kering. Mengingat formula lidah buaya bisa membantu pengelupasan sel kulit mati, batasi penggunaannya di bibir maksimal tiga kali sehari. 4. Oleskan madu Kandungan antimikroba, antiperadangan, dan khasiat lain dalam madu dapat menjadi obat alami untuk bibir kering. Madu juga mencegah bibir kering terkena infeksi kuman dan bakteri. Selain itu, madu juga membantu proses pengelupasan sel kulit mati secara lembut dan alami. Pilih madu berkualitas agar mendapat manfaat optimal. Hal yang perlu diingat, penggunaannya perlu diperhatikan bagi orang yang alergi produk madu. 5. Minum banyak air putih Cara mengatasi bibir kering secara alami lainnya yakni minum banyak air putih. Kekurangan cairan bisa menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah. Jadi, usahakan selalu minum cukup air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. 6. Hindari menjilat, mengigit, dan mengutak atik bibir Kebiasaan menjilat, menggigit, dan mengutak-atik bibir kering bisa membuat kondisi bibir semakin parah. Untuk itu, hindari kebiasaan yang tidak aman bagi bibir kering tersebut. Selain itu, cara agar bibir tidak kering lainnya yakni dengan menjaga air liur tidak menguap di bibir. Hal itu bisa membuat bibir semakin kering. 7. Cegah kontak logam dengan bibir Terkadang bibir tanpa sengaja kontak dengan logam, seperti saat menggunakan penjepit kertas, jarum pentul, peniti, perhiasan, dll. Logam dapat mengiritasi bibir dan membuat kondisi bibir kering dan pecah-pecah jadi lebih parah. Untuk itu, cara agar bibir tidak kering perlu menghindari kontak logam dengan bibir. Apabila berbagai cara mengatasi bibir kering secara alami di atas sudah dicoba dan tak kunjung sembuh, segera konsultasikan ke dokter.
Bibir kering bisa juga disebabkan alergi, infeksi jamur, atau tanda awal penyakit kanker.(Mahardini Nur Afifah)
Baca Juga: 4 Obat sakit gigi alami yang bahannya mudah didapatkan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
7 Cara Mengatasi Bibir Kering Secara Alami", Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati