KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Secang, bahan alami yang kerab digunakan dalam pengobatan alternatif. Ini manfaat secang untuk kesehatan, salah satunya meredakan asam urat dan rematik. Secang, salah satu bahan herbal yang populer dalam dunia pengobatan alternatif.
Baca Juga: Menurunkan Asam Urat Tinggi, Ini Manfaat Daun Mangga untuk Kesehatan Umumnya secang dikonsumsi dalam bentuk teh. Sebagian orang sengaja minum teh secang secara rutin. Alasannya, secang bisa mengatasi beberapa jenis penyakit tertentu. Perlu Anda ketahui, secang mengandung banyak senyawa aktif yang memberikan dampak positif untuk kesehatan seperti:
- Brasilin
- Brasileinm quercetin
- Rhamnetin
- Asam linoleat
- Asam palmitat
- Asam stearat
Manfaat secang
Berikut manfaat secang untuk kesehatan bila dikonsumsi dengan cara yang tepat: 1. Radang tenggorokan Melansir dari Kompas.com, ekstrak kayu secang dipercaya bisa mengobati radang tenggorokan. Hal ini disebabkan, ekstrak kayu secang bisa mneghambat pertumbuhan bakteri Strepcococus alpha. Sekedar info, barketeri tersebut bisa hidup di kulit dan tenggorokan manusia. 2. Asam urat dan rematik Secang mengandung resin, resorsin, brazilin, d-alfa phallandrne, oscimenen, dan minyak asiri. Senyawa aktif dalam kayu secang mampu menghambat produksi asam urat dalam tubuh. Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap tikus. Selain itu, senyawa aktif secang juga dipercaya mampu meredakan rematik dan pembengkakan. 3. Meningkatkan daya tahan tubuh Mengutip dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Kementrian Pertanian, secang mengandung Flavonoid dan fenolik yang memiliki sifat antioksidan. 4. Diabetes Secang juga ampuh meredakan penyakit diabetes. Hal ini disebabkan, secang mengandung senyawa brazilin yang mampu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Secang juga mengandung senyawa kaesalpin P, sappankalkon, dan protosappanin A yang mampu menghambat produksi enzim aldosa reduktase yang menyebabkan komplikasi diabetes.
5. Kesehatan organ hati Ekstrak kayu secang juga bermanfaat untuk perbaikan sel hati.
Baca Juga: Rematik: Penyebab dan Gejalanya Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati