Selain Mual dan Demam, Ini Gejala Tipes yang Tidak Boleh Disepelekan



GEJALA TIPES -  Tipes, penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Kenali gejala tipes selain demam dan mual. 

Tipes atau typhoid fever (demam tifoid) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella typhi. 

Baca Juga: 15 Manfaat Kunyit yang Kaya Antioksidan, Bisa Menurunkan Asam Lambung Tinggi


Penyakit ini menjadi salah satu penyakit yang umum diderita oleh masyarakat Indonesia. 

Dikutip dari laman Kemenkes, tipes menjadi salah satu penyakit yang bersifat endemik di Indonesia, dan kasus infeksi tipes menunjukkan kecenderungan yang meningkat dari tahun ke tahun. 

Bakteri penyebab tipes dapat menyebar ke seluruh tubuh dan memengaruhi banyak organ. Tanpa penanganan yang cepat, bisa menyebabkan komplikasi serius dan berakibat fatal. 

Apa itu penyakit tipes? 

Dilansir dari WHO, tipes adalah infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica serovar Typhi atau umum dikenal sebagai Salmonella typhi. 

Tipes biasanya menyebar melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi. 

Kondisi tersebut biasa terjadi di wilayah perkotaan maupun pedesaan dengan sanitasi yang buruk dan kekurangan air minum bersih. 

Setiap tahun, diperkirakan 11-20 juta orang terkena tipes di seluruh dunia, dan sekitar 128.000 hingga 161.000 orang meninggal karenanya. 

Masyarakat miskin dan kelompok rentan termasuk anak-anak memiliki risiko tertinggi untuk terinfeksi penyakit tersebut. 

Gejala tipes 

Bakteri Salmonella typhi hidup dalam tubuh yang pada awalnya masuk melalui saluran usus, kemudian menyerang aliran darah. 

Gejala atau tanda yang terlihat sering kali tidak spesifik dan secara klinis sulit dibedakan dari penyakit demam lainnya. 

Gejala tipes meliputi: 

  • Demam tinggi berkepanjangan 
  • Kelelahan 
  • Sakit kepala 
  • Mual 
  • Sakit perut 
  • Sembelit atau diare 
  • Ruam, hanya terjadi dalam beberapa kasus 
Satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah seseorang terkena tipes adalah dengan mengambil sampel darah atau feses (kotoran). 

Jika Anda mengalami gejala seperti tersebut di atas, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter. 

Penyebab tipes 

Sebagaimana diketahui, tipes disebabkan oleh sejenis bakteri yang disebut Salmonella typhi. 

Dilansir dari Badan Pelayanan Kesehatan Nasional (NHS) Britania Raya, bakteri Salmonella typhi umumnya akan berada di kotoran orang yang menderita tipes. 

Jika tidak mencuci tangan dengan bersih setelah dari toilet, mereka dapat mengkontaminasi makanan yang disentuh. Akibatnya, orang lain yang ikut mengonsumsi makanan tersebut bisa terinfeksi. 

Kadang, bakteri Salmonella typhi juga dapat dikeluarkan melalui kencing orang yang menderita tipes. 

Oleh karena itu, penderita tipes wajib mencuci tangan dengan bersih setelah setelah buang air besar maupun kecil. 

Penyebab tipes juga antara lain sebagai berikut: 

  • Menggunakan toilet yang terkontaminasi bakteri, kemudian menyentuh mulut sebelum mencuci tangan 
  • Mengonsumsi makanan laut dari sumber air yang terkontaminasi oleh kotoran atau kencing yang terinfeksi bakteri tipes Mengonsumsi sayuran mentah yang telah dipupuk dengan kotoran manusia 
  • Mengonsumsi produk susu yang terkontaminasi 
  • Melakukan seks oral atau anal dengan orang yang terinfeksi bakteri Salmonella typhi 

Tips menangani penyakit tipes 

Dikutip dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, tipes dapat diobati dengan antibiotik. 

Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala demam dan merasa sangat sakit, segera temui dokter. 

Dokter mungkin melakukan tes khusus untuk melihat apakah Anda terjangkit bakteri Salmonella typhi dan menentukan antibiotik apa yang harus Anda minum. 

Pengobatan tipes harus dilakukan sedini mungkin. Orang yang tidak mendapatkan pengobatan antibiotik yang tepat dapat mengalami demam selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. 

Mereka yang tidak mendapatkan pengobatan, dapat menyebabkan gangguan kesehatan lain atau bahkan bisa mengancam jiwa Penting bagi penderita tipes untuk selalu memperhatikan hal-hal berikut: 

  • Minum antibiotik selama waktu yang diresepkan oleh dokter Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air setelah menggunakan kamar mandi 
  • Hindari menyiapkan atau menyajikan makanan untuk orang lain Kembali melakukan tes setelah pemberian antibiotik. 
  • Hal ini untuk memastikan apakah bakteri Salmonella typhi sudah hilang atau tidak. 
Perlu diingat bahwa, meskipun gejalanya tipes sudah hilang, sekitar 2 hingga 5 persen kasus bisa kambuh kembali.

Baca Juga: Kaya Vitamin dan Mineral, Ini Manfaat Secang, Bisa Menurunkan Asam Urat Tinggi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Gejala Tipes, Demam, Mual, hingga Ruam pada Tubuh", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati