Selain Nyeri di Lutut, Ini Gejala Asam Urat Tinggi yang Sering Muncul



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam urat tidak hanya dikeluhkan laki-laki tapi juga perempuan. Selain nyeri di lutut, ini gejala asam urat tinggi yang sering muncul. 

Asam urat merupakan bentuk umum dan kompleks dari radang sendi. Asam urat bisa menyerang siapa saja. 

Baca Juga: 5 Makanan yang Bikin Kolesterol Jahat dan Asam Urat Keok

Mengutip dari Mayo Clinic, serangan asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba. Seringkali, asam urat menyerang saat malam hari. 

Gejala asam urat 

Berikut gejala asam urat yang sering muncul: 

Nyeri sendi yang intens 

Asam urat biasanya mempengaruhi jempol kaki, tapi bisa terjadi pada sendi manapun. 

Sendi lain yang sering terkena asam urat adalah pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari. 

Rasa nyeri akibat asam urat akan terjadi sekitar empat sampai 12 jam. 

Rasa tidak nyaman berkepanjangan 

Setelah rasa sakit yang paling parah mereda, beberapa ketidaknyaman sendi bisa berlangsung dari beberapa hari sampai beberapa minggu. 

Serangan selanjutnya cenderung bertahan lebih lama dan mempengaruhi lebih banyak persendian. 

Peradangan dan kemerahan 

Sendi yang terkena asam urat menjadi bengkak, nyeri, terasa hangat, dan merah. 

Gerakan yang terbatas 

Saat asam urat berlanjut, Anda tidak akan bisa menggerakkan persendian secara normal. 

Penyebab asam urat

Asam urat terjadi ketika kristal asam urat menumpuk di persendian, menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang hebat. 

Kristal asam yrat bisa terbentuk ketika Anda memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam darah. 

Tubuh Anda menghasilkan asam urat ketika memecah purin, zat yang ditemukan secara alami di dalam tubuh. 

Purin juga ditemukan dalam makanan tertentu seperti daging merah, jeroan, sarden, remis, tuna, bir, dan soda. 

Selain makanan yang mengandung purin, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko asam urat yakni: 

Diet 

Konsumsi makanan yang kaya daging merah dan kerang serta minuman manis bisa meningkatkan kadar asam urat. 

Berat badan 

Kelebihan berat badan membuat tubuh memproduksi lebih banyak asam urat dan ginjal menjadi lebih sulit untuk menghilangkan asam urat. 

Kondisi medis 

Penyakit dan kondisi medis tertentu seperti tekanan darah tinggi yang tidak diobati, diabetes, kegemukan, dan penyakit ginjal bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. 

Konsumsi obat-obatan tertentu 

Aspirin dosis rendah dan beberapa obat pengontrol hipertensi bisa meningkatkan kadar asam urat. 

Riwayat asam urat dalam keluarga 

Jika memiliki anggota keluarga yang menderita asam urat maka Anda lebih berisiko terkena penyakit asam urat. 

Usia dan jenis kelamin 

Asam urat lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan. Sebab, perempuan memiliki kadar asam urat yang lebih rendah. 

Namun, setelah menopause, kadar asam urat pada perempuan mendekati laki-laki. 

Operasi atau trauma baru 

Operasi atau trauma baru kadang bisa memicu serangan asam urat. Pada beberapa orang, vaksinasi bisa memicu serangan asam urat. 

Baca Juga: 2 Cara Konsumsi Sereh untuk Menurunkan Asam Urat Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati