KONTAN.CO.ID - TEL AVIV - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dijadwalkan masuk rumah sakit pada Minggu (29/12) untuk menjalani operasi pengangkatan prostat. Langkah ini diambil setelah Netanyahu didiagnosis mengalami infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh pembesaran prostat jinak, sebagaimana diumumkan oleh Kantor Perdana Menteri Israel. Menurut pernyataan yang dikutip dari kantor berita Palestina, Samas, Netanyahu telah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hadassah. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya infeksi saluran kemih akibat tumor jinak di prostatnya. Setelah menerima perawatan antibiotik, infeksi tersebut telah dinyatakan sembuh, tetapi operasi tetap diperlukan. Baca Juga: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Terdeteksi Kanker Prostat, Jalani Operasi
1. Raja Inggris Raya, Raja Charles III
Raja Charles III pada awal tahun 2024 dideteksi mengalami pembesaran prostat yang disebut sebagai Benign Prostate Enlargement (BPE). Pada pemeriksaan lanjutan Raja Charles III dinyatakan mengidap kanker, meskipun pihak kereajaan tidak mengumumkan secara spesifik apa penyakit kanker yang diderita oleh sang raja.2. Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY):
Presiden keenam Republik Indonesia didiagnosis menderita kanker prostat pada November 2021. Presiden SBY lalu menjalani perawatan di luar negeri dan tetap aktif dalam berbagai kegiatan selama masa pengobatan. Saat ini SBY sudah sehat dan bisa melakukan aktivitas seperti sediakala. Baca Juga: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Terdeteksi Kanker Prostat, Jalani Operasi3. Juan Manuel Santos: Presiden Kolombia periode 2010-2018
Juan Manuel Santos mengumumkan pada Oktober 2012 bahwa ia mengidap kanker prostat. Santos menjalani operasi pengangkatan tumor prostat dan menyatakan bahwa kanker tersebut terdeteksi pada tahap awal, sehingga peluang kesembuhannya tinggi.4. Hage Geingob: Presiden Namibia yang menjabat sejak 2015.
Hage Geingob mengumumkan pada tahun 2014 bahwa ia telah sembuh dari kanker prostat setelah menjalani perawatan. Meskipun demikian, pada tahun-tahun berikutnya, ia menghadapi berbagai masalah kesehatan lainnya.Selanjutnya: Pegadaian Berencana Terbitkan Obligasi Rp 12 Triliun pada 2025
Menarik Dibaca: Solusi Rumah Tangga Praktis untuk Sambut Tahun Baru
TAG: