Selain restrukturisasi, Kemenkop dan UKM upayakan UMKM dapat bansos



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) Teten Masduki menerangkan anggaran untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menghadapi Covid-19 lebih dari Rp 123 triliun.

Anggaran tersebut termasuk Rp 35 triliun untuk subsidi bunga, Rp 78 triliun untuk penempatan dana restrukturisasi, serta Rp 1 triliun untuk pembiayaan investasi koperasi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM.

Baca Juga: Baleg DPR masih kaji RUU Cipta Kerja klaster perkoperasian

Alokasi anggaran untuk membantu UMKM dan juga koperasi ini diharapkan bisa membantu cash flow pelaku usaha, termasuk likuiditas koperasi yang mengalami persoalan, lantaran anggotanya tidak bisa memenuhi kewajiban akibat usahanya terdampak wabah corona.

Tak hanya itu, selain program restrukturisasi, Teten mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengupayakan agar pelaku UMKM bisa mendapatkan bantuan sosial (bansos).

"Saya berharap usulan tersebut dapat disetujui Kementerian Keuangan, sehingga nantinya akan semakin banyak lagi pelaku UMKM yang mendapatkan bansos," tutur Teten dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id pada Selasa (23/6).

Baca Juga: Ekonom Bank Permata ramal ekonomi Indonesia tumbuh negatif dalam dua kuartal ke depan

Khusus untuk program KUR, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 190 trilun. Melalui KUR ini pelaku UMKM bisa mendapatkan bunga yang sangat rendah, yaitu sebesar 6% dengan plafon pinjaman hingga Rp 500 juta.

Editor: Noverius Laoli